DPO Terduga Teroris NF Akhirnya Menyerahkan Diri Diantar Orang Tua

Jakarta, IDN Times - Salah satu dari tiga terduga teroris, NF alias Nouval Farisi yang berdomisili di Jakarta Selatan akhirnya menyerahkan diri setelah dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Densus 88 Polri.
Informasi ini pertama kali disiarkan oleh akun Instagram @cetul22. Dalam info tersebut, Nouval disebut menyerahkan diri ke Polsek Metro Setiabudi pada Kamis (8/4/2021) pukul 23.00 WIB.
“Nauval datang bersama orangtuanya untuk memberikan keterangan kepada penyidik bahwa dirinya tak mengetahui adanya DPO terorisme yang dikeluarkan Densus 88,” tulis akun @cetul22.
1. Kapolres Jaksel membenarkan informasi Nouval menyerahkan diri

Dalam keterangannya, Nouval mengetahui dirinya masuk dalam DPO setelah sang ayah menjemputnya saat berada di Masjid Atta’Awun Cisarua, Bogor pada pukul 18.30 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah membenarkan informasi tersebut. “Ya, benar (Nouval menyerahkan diri),” kata Azis.
2. Nouval penerima BST

Sebelumnya, Nouval yang berdomisili di Jakarta Selatan, belakangan diketahui sebagai penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST). Nouval juga ternyata sempat sempat mencairkan bantuan itu pada awal Februari 2021.
"Terakhir saya bertemu Nouval saat pembagian BST awal Februari," ujar Ketua RT 03 RW 04 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Budianto di Jakarta Selatan, seperti dilansir ANTARA, Jumat (9/4/2021).
Nouval selama ini menerima BST Rp300 ribu per bulan. Sementara, BST 2021 sudah dicairkan pada Januari dan Februari, serta sisanya bakal dicairkan pada Maret dan April 2021.
Nouval juga diketahui sebagai penerima bansos sembako. Dua bantuan tersebut adalah rangkaian bantuan kepada masyarakat terdampak pandemik COVID-19.
3. Tiga warga Jaksel DPO Densus 88

Sebelumnya, Mabes Polri baru saja merilis identitas tiga terduga teroris yang masuk dalam DPO Densus 88 Antiteror. Foto dan data diri tiga terduga teroris itu diunggah akun Twitter Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri, Kamis (8/4/3021).
Mereka adalah Yusuf Iskanda alias Jerry. Ia tinggal di Jalan Ketapang RT 10/RW 01, Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kemudian, Nouval Farisi yang beralamat di Jalan Mawar RT 003/04, Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Terakhir Arief Rahman Hakim, yang berdomisili di Jalan Damai RT 002/05, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.