DPR Dorong Perkuat Kemitraan Ketahanan Pangan di Penutupan IPPP ke-2

- Puan mendorong kebijakan kerja sama ketahanan pangan di negara Pasifik untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di sana.
- DPR RI berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan regional melalui kemitraan strategis antar negara-negara Pasifik.
Jakarta, IDN Times - Indonesia menjadi tuan rumah acara Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2. Dalam acara tersebut, Ketua DPR RI, Puan Maharani mendorong penguatan kerja sama ketahanan pangan di antara negara-negara Pasifik.
"IPPP ke-2 telah menjadi platform penting bagi kita untuk berdialog dan berbagi pengalaman. DPR RI akan mendukung penuh inisiatif-inisiatif yang dihasilkan dari forum ini. Dinamika global telah menimbulkan ancaman ketidakstabilan pasokan pangan, permasalahan ini harus diselesaikan bersama,” ujar Puan dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube DPR RI, dikutip Jumat (26/7/2024).
1. Perlu ada kebijakan yang disepakati bersama

Puan mendorong adanya kebijakan kerja sama ketahanan pangan di negara Pasifik. Dengan demikian bisa memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di negara Pasifik.
"DPR RI berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan regional. Dengan adanya kemitraan strategis antara negara-negara Pasifik, kita bisa memperkuat sistem pangan kita dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk semua," tutur dia.
2. Ketahanan pangan menjadi prioritas utama

Puan menegaskan, ketahanan pangan menjadi prioritas utama. Kerja sama di bidang pertanian harus diperkuat.
"Ketahanan pangan adalah fondasi bagi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat kita. Kerja sama di bidang pertanian, teknologi pangan, dan pengelolaan sumber daya alam akan menjadi fokus utama kita ke depan," ucap dia.
3. Puan dorong negara-negara di Pasifik saling berkolaborasi

Puan mendorong negara-negara di Pasifik saling berkolaborasi untuk mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, gotong royong akan memudahkan pekerjaan menjadi lebih baik dan cepat.
"Saya yakin, dengan semangat kolaborasi yang telah terjalin selama IPPP ini, kita dapat menghadapi tantangan pangan global dengan lebih efektif," ucapnya.