Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Elham Cium Anak Perempuan, Menag: Tindakan Amoral Musuh Bersama

WhatsApp Image 2025-10-21 at 14.59.47 (2).jpeg
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Lembaga pendidikan harus menjadi tempat yang aman bagi peserta didik. Kementerian Agama memperkuat regulasi dan mekanisme pembinaan di satuan pendidikan keagamaan.
  • Wamenag menyebut tindakan Elham sebagai perilaku yang tidak pantas, disepakati oleh publik.
  • Ada aturan madrasah dan pesantren ramah anak untuk pemenuhan hak peserta didik dan pencegahan tindak kekerasan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar buka suara terkait perilaku Pengasuh Majelis Taklim Ibadallah, Muhammad Ilham Yahya Al-Maliki alias Elham, yang mencium, memeluk sejumlah anak perempuan. Nasaruddin mengatakan, perilaku itu merupakan tindakan amoral.

"Kami tidak menoleransi sedikit pun tindakan yang mencederai martabat kemanusiaan. Saya tidak hanya sebagai Menteri Agama, tapi sebagai seorang manusia juga menyatakan semua yang bertentangan dengan moralitas itu harus menjadi musuh bersama," ujar Nasaruddin, dilansir dari laman resmi Kemenag, Kamis (13/11/2025).

1. Lembaga pendidikan harus menjadi tempat yang aman bagi peserta didik

IMG-20251021-WA0002(1).jpg
Menteri Agama Nasaruddin Umar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Nasaruddin mengatakan, lembaga pendidikan seharusnya menjadi tempat yang nyaman bagi peserta didik. Menag juga menyampaikan, Kementerian Agama juga sudah memperkuat regulasi dan mekanisme pembinaan di satuan pendidikan keagamaan.

Nantinya, akan ada pihak yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan di pondok pesantren maupun lembaga pendidikan agama lainnya. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

"Ini akan menjadi concern kami, terutama masalah terkait pondok pesantren ya. Kami sudah membentuk satuan pembinaan Pondok Pesantren, yang mana pimpinan pondok pesantren berkolaborasi untuk mengawasi dan mengeliminasi penyimpangan apa pun yang terjadi di pondok pesantren,” ucap dia.

2. Wamenag sebut tindakan Elham perilaku yang tak pantas

Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi’i (IDN Times/Sunariyah)
Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi’i (IDN Times/Sunariyah)

Secara terpisah, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi'i mengatakan, tindakan Elham merupakan perilaku yang tidak pantas.

"KIta sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas," kata Romo Syafi'i.

3. Ada aturan madrasah dan pesantren ramah anak

Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i saat menerima kunjungan Rektor Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya, Asep Salahudin, di kantor pusat Kemenag, Senin (28/4/2025). (Dok. Kemenag)
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i saat menerima kunjungan Rektor Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya, Asep Salahudin, di kantor pusat Kemenag, Senin (28/4/2025). (Dok. Kemenag)

Menurutnya, dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, disimpulkan ada aturan madrasah dan pesantren ramah anak. Aturan itu nantinya tertuang dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.

Tadi juga ada disimpulkan (dalam rapat), ada surat keputusan dari Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima. Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa hindari," ujar Romo Syafi'i.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in News

See More

Saat Cinta Beda Agama Harus Mengetuk Pintu Mahkamah Konstitusi

13 Nov 2025, 08:51 WIBNews