Erdogan Peluk Prabowo saat Tinggalkan Indonesia

- Erdogan meninggalkan Indonesia setelah kunjungan kenegaraan
- Prabowo mengantar langsung Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma
- Keduanya membahas kerja sama ekonomi, perdagangan, pertahanan, keamanan, dan kontra-terorisme
Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdogan dan Emine Erdogan selesai melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto mengantar langsung Erdogan saat hendak meninggalkan Indonesia di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2025).
Prabowo menunggu di dekat karpet merah yang mengarah ke tangga pesawat yang hendak membawa Erdogan. Saat baru keluar mobil, Erdogan langsung memeluk Prabowo.
1. Prabowo dan Erdogan berbincang santai

Setelah itu, Prabowo dan Erdogan berjalan bersama di karpet merah menuju tangga pesawat. Saat itu, keduanya saling berbincang santai.
Pesawat yang membawa Erdogan kemudian lepas landas meninggalkan Indonesia sekitar pukul 18.50 WIB. Erdogan diagendakan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Pakistan.
2. Prabowo menerima Erdogan di Istana Bogor

Diketahui, Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor. Prabowo mengungkapkan sejumlah kesepakatan strategis hasil pertemuannya dengan Erdogan, dalam High-Level Strategic Cooperation Council pertama antara kedua negara.
Prabowo menyebut pertemuan itu berlangsung intensif dan produktif dengan komitmen bersama untuk memperkuat kemitraan, demi kesejahteraan rakyat serta mendukung tatanan dunia yang lebih stabil dan damai.
"Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara, dan juga untuk bekerja demi tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia," ujar Prabowo usai menggelar pertemuan dengan Erdogan.
3. Prabowo beberkan kerja sama yang disepakati

Sementara, Prabowo mengatakan, dalam pertemuannya dengan Erdogan, kedua negara membahas berbagai kerja sama yang sejalan dengan prioritas masing-masing.
Di bidang ekonomi dan perdagangan, mereka berkomitmen meningkatkan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan, serta mempercepat finalisasi perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).
"Kami sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara," kata dia.
Selain itu, Indonesia dan Turkiye akan memperkuat kerja sama di sektor pertahanan dan keamanan, termasuk dalam pendidikan dan pelatihan personel militer, kerja sama intelijen, dan upaya kontra-terorisme.
"Kami sepakat untuk juga tingkatkan produksi bersama dan kerja sama di industri pertahanan," imbuh Prabowo.