Founder OCI Blak-Blakan Asal-usul Anggota Sirkus

- Tony Sumampau membantah tudingan eksploitasi dan penculikan anggota sirkus OCI.
- Anggota sirkus diambil dari panti asuhan sekitar Kalijodo sejak bayi hingga usia 6-7 tahun.
- Sulit melacak identitas ayah anak-anak OCI karena berasal dari hubungan gelap, meskipun sudah ada upaya pelacakan.
Jakarta, IDN Times - Founder Oriental Circus Indonesia sekaligus Komisaris Taman Safari, Tony Sumampau, membantah tudingan eksploitasi anggota maupun dugaan penculikan yang dilakukan sirkus. Dia blak-blakkan terkait asal muasal anggota yang tergabung dalam OCI.
Tony menceritakan sebagain anggota diambil dari Panti Asuhan. Pada 1971, orangtuanya senang menampung anak-anak hingga menjadi anggota keluarga OCI.
"Nah, orang tua kebetulan karena senang menampung anak. Orang tua itu suka nampung anak. Jadi dari bayi, entah anaknya siapa itu, ternyata waktu saya tanya, "Ini anak dari mana?" katanya anak dari panti asuhan dekat Kalijodo," ujarnya di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
1. Anggota sebagain dari pantai asuhan Kalijodo

Tony mengatakan, orangtuanya membawa anak-anak dari panti asuhan sekitar Kalijodo karena terkadang panti tersebut sudah penuh.
"Jadi dari bayi gitu kan, tunggu lama, dibesarkan sampai usia 6-7 tahun, baru kita bawa ke sirkus, dilatih gitu.Nah, itu ada filmnya, nanti bisa lihat filmnya itu. Jadi disitulah mulai sedikit menambah, menambah satwa, menambah orang juga," ucapnya.
2. Sulit lacak identitas

Tony menegaskan, sulit melacak identitas ayah dari anak-anak OCI karena berasal dari panti di sekitar Kalijodo, yang diduga merupakan hasil hubungan gelap.
"Setahu saya itu anak-anak dari hubungan gelap. Bapaknya pasti enggak ada yang tahu, ibunya pasti tahu, panti asuhan tahu. Tapi bapaknya pasti gak tahu, karena anak itu kan anak, kita hanya enggak enak kalau bicara melukai hati anak-anak itu. Tapi memang kejadiannya seperti itu. Saya kira kalau memang ibu bapak mau ngecek pasti ketemu lah di Kalijodo itu. dulu ya," katanya.
3. OCI sudah jalankan rekomendasi Komnas HAM

Bahkan, Tony sudah pernah menjalankan rekomendasi Komnas HAM terkait pelacakan asal usul anggota namun memang sulit ditemukan.
"Nah itu akhirnya juga tidak dapat menemukan kan ya. Meskipun sudah seminggu lebih tim itu mencari dari satu sumber, tapi asal-usul belum bisa ditemukan. Karena tidak ada yang mau mengaku ini anaknya atau siapa gitu ya. Jadi itu yang sulit," katanya.