Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi: Kami Tak Terkait OCI

- Taman Safari membantah terlibat dalam kasus eksploitasi mantan pemain sirkus OCI.
- Tony Sumampouw menegaskan tidak adanya kekerasan dan menunjukkan video dokumentasi kehidupan ceria para anak sirkus.
- Kementerian HAM merespons serius laporan mantan pemain sirkus OCI dan akan memanggil Taman Safari untuk klarifikasi.
- Tony mengklaim bahwa anak-anak sirkus diselamatkan dari lingkungan prostitusi dan pernah diapresiasi oleh Komnas HAM.
Bogor, IDN Times - Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampouw, membantah tuduhan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI). Ia menegaskan bahwa Taman Safari tidak memiliki keterkaitan langsung dengan kasus tersebut.
“Ini tidak ada kaitannya dengan Taman Safari, Taman Safari kok dibawa-bawa,” ujarnya saat diwawancara wartawan di acara halal bi halal jurnalis konservasi di TSI Bogor, Rabu (16/4/2025).
1. Tunjukkan video keceriaan, Taman Safari klaim tuduhan kekerasan tak masuk akal

Menanggapi pengakuan para mantan pemain sirkus, Tony menyebut tuduhan kekerasan, seperti pemukulan dengan besi, tidak masuk akal. Pihaknya juga menunjukkan video dokumentasi kehidupan para anak-anak sirkus yang disebut menunjukkan suasana ceria di Klaten dan Yogyakarta.
"Kalau dipukul besi, bisa mati mungkin," ujarnya.
2. KemenHAM akan panggil pihak Taman Safari

Kementerian HAM merespons serius laporan dari mantan pemain sirkus OCI yang mengaku menjadi korban kekerasan, pelecehan, dan dugaan perbudakan.
Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, mengatakan pemanggilan terhadap Taman Safari akan dilakukan guna mendengar klarifikasi serta mengambil langkah untuk pemenuhan hak korban.
3. TSI klaim selamatkan para anak-anak kala itu dari prostitusi

Tony mengungkap bahwa dulu anak-anak sirkus justru diselamatkan dari kondisi rentan, seperti lingkungan prostitusi. Ia mengklaim bahwa Komnas HAM pernah mengapresiasi langkah penampungan anak-anak tersebut.
“Kalau kamu tidak ditampung, mungkin kamu orang sudah nggak ada kali,” kata Tony.