Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gagal Dapat Rekomendasi, Achmad Purnomo Malah Disuruh Bantu Gibran

(IDN Times/Fariz Fardianto)
(IDN Times/Fariz Fardianto)

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surakarta berencana melibatkan Achmad Purnomo pada tim pemenangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Surakarta atau Solo 2020.

Padahal, Achmad belum lama ini telah menelan kekecewaan, karena gagal mendapat rekomendasi dari DPP PDIP, untuk maju di Pilkada Solo.

"Pak Pur akan dilibatkan dalam tim pemenangan, kalau sudah bisa kami ajak komunikasi dengan baik," kata Ketua DPC PDIP Surakarta sekaligus Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Minggu (19/7/2020).

1. Achmad Purnomo disebut sedang dalam kondisi tidak baik

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Dok. Humas DPC PDIP Solo)
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (Dok. Humas DPC PDIP Solo)

Hadi tidak memungkiri, saat ini Achmad Purnomo sedang dalam kondisi yang tidak baik, mengingat rekomendasi PDIP akhirnya jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka, untuk pencalonan Pilkada Solo 2020.

Purnomo dan Teguh Prakosa merupakan calon tunggal yang diusung PDIP Surakarta pada Pilkada 2020. Namun, akhirnya Gibran yang mendapat rekomendasi dari PDIP.

"Kalau dengan saya baik (komunikasinya), tidak ada persoalan, tetapi hati itu kan tidak bisa diingkari, ya manusiawi lah," ucap Hadi, seperti dilansir Antara.

2. Yang dialami Purnomo disebut hal biasa di dunia politik

IDN Times/Larasati Rey
IDN Times/Larasati Rey

Hadi mengatakan kekecewaan yang dialami Purnomo merupakan hal yang biasa dan bisa dialami siapa pun.

"Sama seperti teman-teman yang lain, yang awalnya dicalonkan tetapi kemudian tidak mendapatkan rekomendasi," ujar dia.

3. Belum ada partai politik yang resmi menyatakan dukungan pada Gibran

IDN Times/Larasati Rey
IDN Times/Larasati Rey

Hadi mengatakan hingga kini belum ada koordinasi dengan partai politik lain terkait sikap dukungan PDIP kepada calon yang direkomendasikan, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

"Nanti partai yang memberikan dukungan kami masukkan dalam tim pemenangan, supaya bisa menggalang kadernya lewat struktur. Kalau saat ini belum koordinasi, belum ada yang menyatakan secara resmi untuk memberikan dukungan. Biasanya ada surat resmi yang menyatakan mendukung," tutur Hadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us