- Foto/copy KTP, KK, NPWP
- Surat Keterangan Aktif Bekerja
- Slip gaji terakhir
- File excel sesuai format bit.ly/formatkpj
- Surat pernyataan sesuai format bit.ly/pernyataankpj.
Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Naik Transum Gratis, Pramono: Agar Bahagia

- Naik Transjakarta, MRT, LRT Jakarta dan Mikrotrans gratis: Pramono memperluas manfaat Kartu Pekerja Jakarta dari Transjakarta ke semua transportasi umum untuk karyawan swasta di bawah gaji Rp6,2 juta.
- Penggunaan transportasi umum kurangi polusi: Pramono menyatakan penggunaan transportasi umum di Jakarta meningkat secara signifikan, sehingga subsidi 15 golongan bisa mengurangi kemacetan dan polusi.
- Pekerja gaji di bawah Rp6,2 juta dapat subsidi gratis: Pekerja swasta di DKI Jakarta dengan penghasilan di bawah Rp6,2 juta per bulan kini bisa menikmati layanan transportasi umum gratis baik Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, akan tetap memberikan subsidi transportasi umum (transum) kepada 15 golongan, termasuk karyawan swasta bergaji di bawah atau maksimal Rp6,2 juta per bulan. Alasannya, mengurangi macet dan membuat warga bahagia.
Pramono mengatakan, subsidi transportasi umum tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2025 tentang Layanan Angkutan Umum Massal bagi Kelompok Tertentu.
"Untuk itu, para pekerja, artinya adalah yang ASN maupun swasta, tapi kalau ASN dapat dengan gaji maksimal 1,15 kali UMP atau sekitar Rp6,2 juta, dapat mengajukan Kartu Layanan Transportasi Massal gratis, baik itu TransJakarta, MRT, dan LRT, termasuk Mikrotrans. Dengan demikian, mudah-mudahan Jakarta akan semakin aman, nyaman, dan membuat penduduknya bahagia, " kata dia di Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).
1. Naik TransJakarta, MRT, LRT Jakarta, dan Mikrotrans gratis

Pramono menegaskan, program Kartu Pekerja Jakarta untuk karyawan swasta di bawah gaji Rp6,2 juta sudah ada sebelum memimpin. Namun, Pramono memperluas manfaat Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) dari TransJakarta ke semua transportasi umum.
"Kartu Pekerja Jakarta memang dulu ada, tetapi kan secara signifikan sekarang ini diberlakukan bukan hanya untuk TransJakarta saja. Kalau dulu TransJakarta, tetapi (saat ini) untuk LRT dan MRT. Sekarang sudah berjalan relatif sangat baik karena penggunanya sudah meningkat dengan tajam," ucapnya.
2. Penggunaan transportasi umum kurangi polusi Jakarta

Pramono mengatakan, penggunaan transportasi umum di Jakarta meningkat secara signifikan. Dengan demikian, adanya subsidi 15 golongan juga bisa mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi di Ibu Kota Jakarta.
"Jadi apa yang kami berikan adalah untuk membuat masyarakat bisa menikmati transportasi umum di Jakarta dengan baik, termasuk ASN maupun swasta," katanya.
3. Pekerja gaji di bawah Rp6,2 juta dapat subsidi gratis

Diketahui Pekerja swasta di DKI Jakarta dengan penghasilan di bawah Rp6,2 juta per bulan kini bisa menikmati layanan transportasi umum gratis baik TransJakarta, MRT, dan LRT Jakarta. Ketentuan ini tertuang dalam Pergub Nomor 33 Tahun 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, kategori pekerja swasta yang dimaksud adalah mereka yang terdaftar sebagai pemegang Kartu Pekerja Jakarta.
"Sesuai Pergub 33 Tahun 2025, yang dimasukkan kategori pekerja swasta adalah pekerja pemegang Kartu Pekerja Jakarta dengan standar 1,15 kali UMP," ujarnya dikonfirmasi IDN Times, Rabu (5/11).
Lalu bagaimana cara mendapatkan Kartu Pekerja Jakarta? Dikutip dari laman Disnakertransgi DKI Jakarta, berikut ini syarat untuk mendapatkan KPJ:



















