Ganjar Ingin Buat Creative Hub untuk Manfaatkan Bakat Pemuda

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu agenda Ganjar di Kupang bertemu dengan sejumlah anak muda.
Anak muda yang hadir antara lain, influencer, musisi, mantan finalis Puteri Indonesia dan mantan Puteri Pariwisata NTT. Salah satu musisi NTT, Yusten Kaesmetan, menyampaikan kesulitannya mengenai biaya merekam lagu di studio.
“Biaya rekaman, butuh sponsor, karena biasanya satu lagu Rp2 juta,” ujar Yusten saat berbincang dengan Ganjar, dikutip Sabtu (2/12/2023).
1. Yusten mengaku pandai membuat lagu

Yusten kemudian mengaku pandai membuat lagu. Dia unjuk keahliannya menciptakan lagu di depan Ganjar.
“Saya kebetulan ciptakan lagu secara spontan, pak dan saya buat lirik ini dalam 5 menit,” ucap dia.
2. Bakat anak muda harus tersalurkan

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyebut bakat anak muda harus dimanfaatkan. Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan dengan membangun creative hub.
“Kalau kita bicara industri kreatif, berulang ulang dengan anak muda rasanya setiap daerah mesti punya creative hub. Ketika kemudian bisa difasilitasi, saya bayangkan pasti dia lebih produktif lagi menciptakan lagu,” kata Ganjar.
3. Ganjar sebut banyak anak muda yang miliki bakat terpendam

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, banyak bakat anak muda saat ini masih terpendam. Oleh karenanya, perlu ada stimulus untuk menggali bakat tersebut.
“Saya sangat yakin banget, banyak bakat anak Indonesia di ujung-ujung itu terpendam dan dia mulai keluarkan. Saya sudah menduga, dia berbakat tapi selalu ada problem,” ujar Ganjar.