Ganjar Pesimistis MEF Dapat Tercapai

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan, kekuatan angka minimum atau Minimum Essential Forces (MEF) akan sulit tercapai. Hal itu lantaran anggaran Kementerian Pertahanan yang dinilainya masih kecil.
Adapun MEF diperlukan untuk mewujudkan kekuatan pertahanan negara yang ideal. Pemenuhan MEF juga menjadi salah satu indikator dalam menjaga stabilitas keamanan nasional yang merupakan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Capaian minimum essensial force akan berat terpenuhi," katanya.
Di sisi lain, untuk menjalankan politik luar negeri, kata dia, diperlukan otonomi strategi untuk meredefinisi politik bebas aktif.
Menurut dia, hal ini menjadi penting, sebab masalah yang dihadapai Indonesia berkaitan dengan dunia digital.
"Maka perlu duta krisis untuk respons perubahan global yang ada. Duta besar perubahan iklim diperlukan Garda Samudera, strategi baru poros maritim dunia," ujarnya.
Ia berharap, kekuatan pertahanan, kemananan, dan Indonesia semakin baik ke depan dengan 100 persen pesawat yang siap tempur, alutsista siap tempur dan meminimalkan kecelakaan alutsista.
"100 persen pesawat mesti siap tempur, alutsista juga siap tempur dan zero tolerance untuk kecelakaan alutsista kita," jelasnya.
Untuk mewujudkan ini, kata dia, maka kekuatan pertahanan Indonesia di angkatan siber akan ditingkatkan dan anggaran pertahanan dinaikkan menjadi 2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.