Gelombang Omicron Mengancam Rumah Sakit, IDI: Nakes Mulai Terpapar

Jakarta, IDN Times - Kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron membuat tenaga medis mulai terpapar COVID-19. Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terpilih Adib Khumaidi mengakui mendapat laporan ada sejumlah dokter yang terpapar.
"Ada beberapa laporan, beberapa teman sejawat yang positif COVID-19. Adapun jumlah tenaga medis yang terpapar saat ini datanya belum masuk semua," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (8/2/2022)
1. Tenaga kesehatan yang terpapar isolasi mandiri

Adib menerangkan saat ini tenaga medis yang terpapar menjalankan isolasi mandiri di rumah sebab keadaannya masih terpantau dengan baik.
"Alhamdulilah kami selalu pantau dan koordinasikan dengan teman-teman seluruh Indonesia masih terpantau dengaan baik, dan belum ada dirawat dalam kondisi yang berat atau dirawat di ICU," katanya.
2. Proses skrining dan PCR harus ditingkatkan

Pihaknya juga telah membuat buku pedoman standar perlindungan COVID-19 yang harus dijalankan kembali, terutama tenaga kesehatan atau medis yang berada di IGD, termasuk proses skrining.
"Untuk itu, kemampuan PCR harus ditingkatkan sehingga proses skrining tetap IGD atau tindakan tetap berjalan dengan baik tetapi proteksi tetap berjalan," tegasnya.
3. Gelombang Omicron mulai mengancam nakes di rumah sakit

Sementara Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menilai kenaikan kasus COVID-19 mulai mengancam sejumlah tenaga kesehatan (nakes) jika permintaan pasien COVID 19 rawat inap terus meningkat maka pelayanan juga akan terganggu.
"Gelombang ini mulai mengancam nakes di rumah sakit. Kalau yang terinfeksi banyak dan mereka harus cuti, maka ketidaktersediaan nakes akan memengaruhi pelayanan," terangnya dalam cuitan di Twitter pribadi.
"Hal ini dapat menjadi masalah yang berat-seperti yang terjadi di Inggris. Saya harap itu tidak terjadi."