Gempa Tremor Terus Terjadi, Gunung Agung Masuki Fase Kritis

Karangasem, IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas Gunung Agung memasuki fase kritis, mengingat gempa tremor kerap terjadi sejak pukul 13.30 WITA hingga 14.00 WITA.
"Kondisi ini menunjukkan Gunung Agung memasuki fase kritis," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika, saat dihubungi di Karangasem sebagaimana dilansir Antara, Selasa (28/11).

Ia mengatakan, amplitudo gempa overscale ini melebihi 23 mm atau dikatakan mencapai titik maksimal yang terdeteksi dari rekaman seismograf di Pos Pantau Gunung Agung Desa Rendang.
Untuk ketinggian asap dari kawah Gunung Agung ini teramati masih berwarna kelabu kehitaman dengan ketinggian 4.000 meter dari atas kawah.

Oleh karena itu, Gede Suandika meminta masyarakat yang berada di Pos Pantau yang berada pada radius 12 km menjauhi tempat itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Gempa tremor terus menerus itu ditangkap dari seismograf yang kami pasang pada 11 titik yang terpasang di dekat Gunung Agung," ujarnya.