Gerindra Segera Deklarasikan Pencapresan Prabowo saat Rakernas

Jakarta, IDN Times - Partai Gerindra tampaknya sudah semakin mantap untuk mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres pada Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan internal partai sudah kompak akan mengusung Prabowo bertarung pada Pilpres mendatang.
Kendati, Prabowo hingga kini belum mendeklarasikan diri, dengan alasan menunggu momentum yang tepat. Akankah Rakernas Partai Gerindra pada April ini menjadi momentum untuk mendeklatasikan Prabowo?
1. Deklarasi pencapresan Prabowo akan dilakukan saat Rakernas Gerindra?

Fadli Zon mengatakan momentum adalah hal yang penting dalam sebuah pendeklarasian. Menurutnya, terkait deklarasi Gerindra juga mempertimbangkan untuk tidak buru-buru.
“Karena waktunya masih panjang. Ini April, itu (pendaftaran) masih Agustus, jadi masih panjang. Momentum kan juga penting, ngapain buru-buru kalau responsnya juga biasa-biasa saja,” kata Fadli di Gedung DPR RI, Senin (2/4).
Apakah Rakernas menjadi momentum untuk mendeklarasikan Prabowo? Fadli membenarkan. “Insyaallah, kalau Insyaallah itu sudah pasti, tinggal ketentuan Yang Maha Kuasa, gitu,” ujar dia.
2. Prabowo memberikan sinyal maju Pilpres 2019

Menurut Fadli, Prabowo sendiri selama ini telah memberikan sinyal siap maju dalam Pilpres 2019. Apabila ia mendapatkan kesehatan dan kepercayaan, Prabowo pernah mengatakan siap maju kembali.
“Sebetulnya, Pak Prabowo sudah jelas mengirim satu sinyal bahwa Beliau kalau misalnya diberikan kesehatan, kekuataan, dan dipercaya, pasti siap untuk maju,” ungkap dia.
3. Deklarasi Prabowo tertunda karena soal teknis

Prabowo yang belum mendeklarasikan diri sebagai capres 2019, kata Fadli, hanyalah permasalahan teknis, bukan menolak maju Pilpres. “Kata belum kan persoalannya bukan tidak. Sehingga ini persoalan teknis aja. Jadi dari Gerindra, kami juga akan mendeklarasikan dalam waktu secepatnya, sedekatnya,” ujar Fadli.


















