Imbas Virus Corona, 30.137 Pekerja di Jakarta Kena PHK

Ada 1.151 kasus positif virus corona di ibu kota

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi telah mendata pekerja ibu kota yang terdampak akibat virus corona atau COVID-19. Disnakertrans dan Energi mencatat terdapat 162.416 pekerja yang telah membuat laporan dan 30.137 di antaranya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat virus corona.

Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah membenarkan hal tersebut. Menurutnya angka tersebut didapat dari hasil pengumpulan data yang dilakukan sejak hingga 4 April 2020.

"Iya. Tapi data terus berjalan," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (5/4).

1. Pemprov DKI Jakarta tunggu arahan pusat

Imbas Virus Corona, 30.137 Pekerja di Jakarta Kena PHK(Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah) IDN Times/Aryodamar

Data yang telah dikumpulkan Pemprov DKI Jakarta tersebut nantinya akan dikirimkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Andri pun akan menunggu arahan dari Pemerintah pusat untuk langkah selanjutnya.

Namun, Andri belum menjelaskan apa langkah sementara yang dilakukan Pemprov DKI kepada para pekerja yang kena PHK sembari menunggu arahan pemerintah pusat. Sebab, konfirmasi yang coba IDN Times lakukan belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini dibuat.

Baca Juga: Anies Baswedan Keluarkan Seruan Penggunaan Masker Kain bagi Warga DKI

2. Terdapat 123 orang meninggal dunia akibat virus corona di Jakarta

Imbas Virus Corona, 30.137 Pekerja di Jakarta Kena PHKPetugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id hingga Minggu (5/3) pukul 21.00 terdapat 1.151 kasus positif virus corona di ibu kota. Sebanyak 685 kasus tercatat masih mendapat perawatan, 64 dinyatakan sembuh, 123 orang meninggal dunia, dan 279 menjalani isolasi mandiri.

3. DKI Jakarta menjadi provinsi paling banyak kasus positif virus corona

Imbas Virus Corona, 30.137 Pekerja di Jakarta Kena PHKAchmad Yurianto dalam acara live streaming IDN Times dengan tema Jubir Jawab Pertanyaan Publik Soal Virus Corona pada 1 April 2020. IDN Times/Panji Galih

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto melaporkan bahwa jumlah pasien positif virus corona di Indonesia telah berjumlah 2.273 kasus per Minggu (5/4). Angka tersebut naik dari data sebelumnya yaitu 2.092 kasus.

Total penyebaran virus corona tersebut terdapat di 32 Provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona yaitu sebanyak 1.124 kasus. Lalu, peringkat kedua diduduki oleh Jawa Barat 252 kasus dan dilanjutkan oleh Banten 177 kasus. 

Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 32 Provinsi di Indonesia :

1. Aceh 5 kasus
2. Bali 35 kasus
3. Banten 177 kasus
4. Bangka Belitung 2 kasus
5. Bengkulu 2 kasus
6. Yogyakarta 34 kasus
7. DKI Jakarta 1.124 kasus
8. Jambi 2 kasus
9. Jawa Barat 252 kasus
10. Jawa Tengah 120 kasus
11. Jawa Timur 188 kasus
12. Kalimantan Barat 10 kasus
13. Kalimantan Timur 30 kasus
14. Kalimantan Tengah 11 kasus
15. Kalimantan Selatan 16 kasus
16. Kalimantan Utara 8 kasus
17. Kepulauan Riau 9 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 7 kasus
19. Sumatera Selatan 16 kasus
20. Sumatera Barat 8 kasus
21. Sulawesi Utara 3 kasus
22. Sulawesi Tenggara 6 kasus
23. Sumatera Utara 25 kasus
24. Sulawesi Selatan 83 kasus
25. Sulawesi Tengah 4 kasus
26. Lampung 11 kasus
27. Riau 11 kasus
28. Maluku Utara 1 kasus
29. Maluku 1 kasus
30. Papua Barat 2 kasus
31. Papua 26 kasus
32. Sulawesi Barat 2 kasus
33. Dalam proses verifikasi di lapangan 42 kasus

Baca Juga: Pemakaman di Jakarta Melonjak, Anies: Belum Pasti karena COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya