Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maruarar Sirait Minta Tanah Koruptor ke KPK untuk Perumahan Rakyat

Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Fahri Hamzah audiensi dengan KPK (IDN Times/Aryodamar)
Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Fahri Hamzah audiensi dengan KPK (IDN Times/Aryodamar)
Intinya sih...
  • Menteri PKP Maruarar Sirait dan jajarannya mendatangi KPK untuk membahas pemanfaatan aset bekas koruptor untuk perumahan rakyat.
  • Maruarar juga meminta bantuan KPK dalam membuat sistem pencegahan korupsi di kementeriannya.
  • KPK akan mendukung program Kementerian PKP dengan menginventarisir aset-aset yang bisa dimanfaatkan untuk perumahan rakyat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah beserta jajarannya mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam pertemuan selama sekitar dua jam itu, Maruarar mengungkapkan ada sejumlah hal yang dibahas. Salah satunya adalah pemanfaatan aset bekas koruptor untuk menjadi perumahan rakyat.

"Kami juga memohon kiranya aset-aset, terutama tanah yang ideal, yang cocok untuk perumahan rakyat, kiranya bisa dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia. Supaya tanah-tanah dari koruptor itu bisa dimanfaatkan untuk perumahan bagi rakyat Indonesia yang masih banyak kekurangan atau belum memiliki rumah," ujar Maruarar usai pertemuan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

1. Maruarar juga minta bantuan KPK

Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Fahri Hamzah audiensi dengan KPK (IDN Times/Aryodamar)
Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Fahri Hamzah audiensi dengan KPK (IDN Times/Aryodamar)

Maruarar mengaku kedatangannya juga untuk meminta bantuan KPK. Ia ingin ada sistem pencegahan korupsi di kementeriannya.

"Tujuan kami di sini adalah meminta bantuan KPK untuk membuat sistem pencegahan korupsi di Kementerian kami," ujar Maruarar Sirait.

2. Maruarar minta KPK tempatkan personelnya

Menteri Maruarar minta tanah koruptor ke KPK (IDN Times/Aditya Pratama)
Menteri Maruarar minta tanah koruptor ke KPK (IDN Times/Aditya Pratama)

Maruarar juga meminta KPK menempatkan personelnya di Kementeriannya. Hal ini sudah disetujui oleh KPK.

"Kami meminta personalia untuk menjadi inspektorat khusus di kami," ujarnya.

3. KPK siap dukung Kementerian PKP

Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Fahri Hamzah audiensi dengan KPK (IDN Times/Aryodamar)
Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Fahri Hamzah audiensi dengan KPK (IDN Times/Aryodamar)

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, pihaknya siap mendukung Kementerian PKP. Nantinya KPK akan menginventarisir aset-aset yang bisa dimanfaatkan.

"Kami dari jajaran KPK mendukung sepenuhnya program Presiden yang akan dilaksanakan oleh Pak Menteri, jadi aset-aset tanah dan bangunan kami akan inventarisir dan apabila ada surat kementerian untuk meminta skala prioritas akan kami berikan kepada kementerian, dimanfaatkan untuk rumah rakyat," ujar Johanis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Aryodamar
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us