Jakarta, IDN Times - Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo menerima kunjungan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2024).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jokowi menyampaikan Sheikh Nahyan datang ke Solo karena ingin mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan Rumah Sakit Jantung yang dibangun oleh Pemerintah UEA.
Dalam unggahannya, Kamis (24/10/2024), Jokowi menyebut menikmati makan siang berkesan dengan Sheikh Nahyan.
"Momen silaturahmi yang penuh kehangatan dengan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (UEA), HH Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan yang kemarin menyempatkan mampir ke rumah kediaman. Kami menikmati makan siang yang berkesan sambil bertukar cerita dan inspirasi. Beliau ke Kota Solo ingin mengunjungi Masjid Sheikh Zayed dan Rumah Sakit Jantung yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah UEA," tulis Jokowi.
Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirate-Indonesia telah dimulai sejak 2023 dengan peletakan batu pertama di kawasan Solo Technopark. Fasilitas kesehatan ini akan menjadi rumah sakit kelas A yang fokus menangani penyakit kardiovaskular.
Dilansir ANTARA, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pembangunan rumah sakit ini sangat penting mengingat penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
"Kardiovaskular itu bisa jantung, bisa stroke, karena penyakit ini kematian paling tinggi di Indonesia. Yang dicatat saja 650.000 yang meninggal setahun," katanya.
Rumah sakit ini merupakan hasil kerja sama Indonesia-UEA yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan jantung di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Tengah.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun dari hibah Presiden UEA Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan dengan nilai mencapai Rp300 miliar. Arsitektur masjid menggabungkan unsur budaya Arab, Pakistan, dan Maroko.
Berdiri di atas lahan seluas 3,6 hektare di Jalan A. Yani Nomor 128, Gilingan, Banjarsari, masjid ini memiliki luas bangunan 8.000 meter persegi dengan kapasitas 10.000 jamaah hingga selasar luar.
Desain megah masjid dua lantai ini menjadi bukti nyata eratnya hubungan diplomatik Indonesia-UEA sekaligus memperkaya khazanah arsitektur Islam di Kota Solo.
Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi pada Selasa (16/7/2024). Dalam pertemuan dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dibahas peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi strategis.
Jokowi menegaskan berbagai kesepakatan kerja sama dengan UEA akan dilanjutkan implementasinya oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam membina hubungan bilateral yang saling menguntungkan antara Indonesia dan UEA di berbagai sektor.