Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hasto Ajak Pemuda Indonesia Punya 3 Tekad Ini, Apa Saja?

IMG-20251025-WA0034.jpg
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, Sekjen DPP PDI Perjuangan mengajak generasi muda untuk memiliki tiga tekad, yakni mewujudkan Bangsa Samudera yang kuat dan berdaulat; Kedua, menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi terapan; dan Ketiga, percaya pada kekuatan sendiri melalui perencanaan Pembangunan Nasional Semesta Berencana.

“Dengan semangat gotong royong dan keyakinan pada kekuatan bangsa sendiri, pemuda Indonesia akan menjadi pelopor kebangkitan baru, yakni dengan merubah paradigma bahwa Laut adalah masa depan dan jalan kemakmuran masa depan,” ujar Hasto dalam keterangannya, Sabtu (24/10/2025).

1. Generasi muda harus bisa kuasai laut

IMG-20251025-WA0012.jpg
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (dok. PDIP)

Hasto mengatakan, generasi muda harus bisa menguasai laut. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi ekonomi lautnya sebesar 1,3 triliun dolar Amerika Serikat pertahun.

"Bayangkan betapa besar ruang kemajuan yang bisa diciptakan anak muda bila kita menguasai laut, bukan hanya sebagai sumber daya, tapi juga pusat riset dan teknologi maritim,” kata dia.

2. Kejayaan Indonesia bukan berasal dari tembok baja

IMG-20251025-WA0013.jpg
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (dok. PDIP)

Hasto kemudian mengutip pernyataan Presiden pertama RI, Sukarno yang menyebutkan, kejayaan Indonesia bukan berasal dari tembok-tembok baja.

“Presiden pertama RI berpesan agar kita percaya bahwa kemajuan bangsa lahir dari tanah dan lautnya sendiri. Ketika kita meninggalkan jati diri sebagai bangsa maritim, kita kehilangan arah pembangunan,” ucap dia.

3. Laut bukan keranjang sampah

IMG-20251025-WA0033.jpg
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (dok. PDIP)

Hasto mengingatkan semua pihak untuk lebih menjaga laut. Dia menyebut, laut bukanlah keranjang sampah yang bisa dijadikan sebagai tempat pembuangan.

“Laut bukan keranjang sampah raksasa, tetapi masa depan kita. Ini yang harus kita pahami,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Dorong Transisi Energi, ESDM Perluas Program Energi Bersih di Daerah

25 Okt 2025, 21:15 WIBNews