Heboh Munaslub Golkar, Mensesneg: Jangan Semua Isu Dikaitkan Istana

- Bahlil sudah sampaikan ke Istana tak ada isu Munaslub Golkar
- Istana ingin fokus menyelesaikan program Presiden Prabowo
- Istana tak ingin semua isu dikaitkan dengan Istana
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membantah Istana terlibat isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar, untuk menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum. Prasetyo meminta, segala isu jangan selalu dikaitkan dengan Istana.
"Jadi begini, kalau saya begini melihatnya, tolong jangan segala sesuatu itu misalnya dikaitkan dengan Istana," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).
1. Bahlil juga sudah sampaikan ke Istana tak ada isu Munaslub Golkar

Prasetyo mengatakan, Bahlil selaku ketua umum Golkar juga sudah menyampaikan kepada Istana, tidak benar ada isu Munaslub. Menurutnya, segala dinamika yang terjadi di Golkar, biarlah menjadi ranah internal.
"Nah, tapi kalau pun terjadi dinamika, dan ketua umum Partai Golkar juga menyampaikan bahwa isu tersebut juga tidak benar," ucap dia.
2. Istana ingin fokus menyelesaikan program Prabowo

Selain itu, Prasetyo menegaskan, Istana sedang fokus menyelesaikan program Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, dia kembali meminta agar semua isu tidak lagi dikaitkan dengan Istana.
"Kita betul-betul sedang ingin fokus menyelesaikan seluruh program-program yang sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden, program-program yang dicanangkan oleh pemerintah, yang sudah berjalan, tetapi itu belum semuanya tereksekusi dengan merata di seluruh Indonesia, misalnya program Makan Bergizi Gratis," kata dia.
3. Bahlil juga bantah Istana terlibat isu Munaslub Golkar

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga telah membantah adanya isu Munaslub. Menurutnya isu tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki sumber yang jelas.
“Inilah. Masa mau dipercaya berita yang gak ada sumbernya? Piye toh (gimana sih)?” kata Bahlil, usai menghadiri Musda XI Partai Golkar Kalimantan Selatan, Minggu, 3 Agustus 2025.