Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar Disetujui Istana

- Bahlil membantah isu Munaslub Partai Golkar
- Nusron tidak tahu soal isu munaslub
Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar, Nusron Wahid, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (3/8/2025).
Keduanya terlihat kompak dalam perhelatan partai lima tahunan sekali di Kalsel tersebut. Hal ini pun menampik adanya isu keretakan yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahlil juga membantah adanya isu tentang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang muncul.
1. Bahlil membantah

Beredar isu akan ada Munaslub Partai Golkar yang disertai spekulasi bahwa nama Nusron Wahid ikut terlibat dalam komunikasi dengan Istana untuk menggulingkan kepemimpinan Partai Golkar saat ini.
Menanggapi kabar tersebut, Bahlil membantah adanya isu Munaslub Golkar. Menurutnya isu tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki sumber yang jelas.
“Inilah. Masa mau dipercaya berita yang gak ada sumbernya? Piye toh (gimana sih)?” kata Bahlil usai menghadiri Musda XI Partai Golkar Kalsel, Minggu.
2. Nusron tidak tahu soal isu munaslub

Sementara, Nusron menegaskan tidak tahu-menahu soal isu Munaslub yang dikaitkan dengan dirinya. Ia memastikan, tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana maupun kepada pihak lain di lingkungan Partai Golkar terkait wacana Munaslub.
“Pertama, saya tidak tahu-menahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang Munaslub,” kata Nusron.
Ia menegaskan, fokus utama pembahasan yang melibatkan dirinya dan kelompok kerja di Golkar adalah persoalan-persoalan strategis yang menyentuh kepentingan rakyat, bukan konflik internal partai.
“Topik kita hari ini adalah topik tentang pengentasan kemiskinan. Topik tentang bagaimana kita mewujudkan swasembada pangan, topik kita tentang swasembada energi, topik tentang hilirisasi, topik tentang bagaimana mensukseskan perumahan 3 juta untuk rakyat miskin. Tidak ada topik-topik seperti yang saudara sebutkan tadi. Jelas,” ujar Nusron.
3. Kabar beredar akan ada munaslub gantikan Bahlil sebagai ketua umum

Sebelumnya, beredar kabar mengenai Munaslub Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat. Informasi itu menyebut, Istana sudah merestui Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia diganti.
Informasi itu juga mengatakan, restu disampaikan gamblang kepada Nusron Wahid, politikus Golkar yang juga menteri ATR/Kepala BPN. Nusron dipanggil menghadap Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil dari kursi kepempimpinan Golkar digelar sebelum pergantian tahun.
Adapun Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024. Saat itu ia terpilih secara aklamasi dan menggantikan Airlangga Hartarto.
Pada masa kepemimpinannya yang akan memasuki satu tahun, Bahlil menegaskan, partai berlambang beringin itu tegak lurus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bahlil juga telah menegaskan Golkar bakal mendukung Prabowo hingga Pilpres 2029.