Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

INDEF Ungkap Alasan Cak Imin Dapat Sentiman Negatif di Medsos

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, menjadi calon RI-2 yang paling banyak disorot usai debat cawapres pada Jumat malam (22/12/2023) di media sosial platform X. Jumlah cuitannya mencapai 13,3 ribu.

Angka itu jauh melampaui cuitan Gibran (4.800 ribu) dan Mahfud (2.000). Sayangnya pria yang akrab disapa Cak Imin itu disorot karena perbincangan yang negatif. 

"Muhaimin mendapatkan sentimen positif sebanyak 4,27 persen. Sedangkan, Gibran mendapatkan sentimen positif mencapai 77,69 persen. Lalu, diikuti oleh Mahfud dengan 64,03 persen," ujar data analyst Continuum INDEF, Wahyu Tri Utomo, pada Sabtu (23/12/2023). 

INDEF menilai rendahnya sentimen positif Cak Imin disebabkan karena warganet menilai performanya selama debat kurang.

"Sehingga, dikhawatirkan bisa jadi menurukan elektabilitasnya dengan Anies," kata dia. 

Continuum INDEF juga menampilkan beberapa contoh cuitan perbincangan mengenai Cak Imin. Sebagian besar warganet menampilkan meme yang memprediksi respons Anies ketika menyaksikan gaya debat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. 

1. Warganet lihat penampilan Cak Imin di debat cawapres kurang optimal

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Analisa perbincangan mengenai Anies dan Cak Imin. (Tangkapan dokumentasi Continuum INDEF)
Analisa perbincangan mengenai Anies dan Cak Imin. (Tangkapan dokumentasi Continuum INDEF)

Lebih lanjut, Wahyu mengungkap berdasarkan analisa warganet, penampilan Cak Imin kurang optimal dalam debat cawapres pada Jumat malam.

"Penjelasan yang disampaikan kurang jelas hingga sering kali overtime dalam penyampaiannya," ujar Wahyu. 

Tetapi, warganet turut mengapresiasi ide dana desa yang akan dikucurkan mencapai Rp5 miliar. "Hal itu diharapkan jadi input bagus untuk kemajuan desa," kata dia. 

Selain itu, Continuum INDEF turut menangkap ada empat topik yang dibicarakan di platform X menyangkut Cak Imin yaitu performa Cak Imin yang dianggap bisa menurunkan elektabilitas Anies (74,4 persen), Cak Imin sok asyik sendiri (5,1 persen), Cak Imin anggarkan Rp5 miliar untuk dana desa (3,1 persen) dan menarik untuk lihat respons Pak Anies soal Omnibus Law (1,0 persen). 

Persepsi yang sama juga terlihat di platform YouTube. Continuum INDEF menganalisa dari 15.392 akun YouTube. Sepanjang terjadi sesi debat cawapres, mereka mengumpulkan ada 61.857 komentar di YouTube. 

Dari analisa itu, sentimen positif untuk Cak Imin hanya sebesar 46,7 persen. Rendahnya sentimen positif ini selaras dengan temuan Continuum INDEF di Twitter. 

Sementara, Mahfud mendapatkan respons positif paling tinggi di platform YouTube. Angkanya mencapai 71,4 persen. Gibran mendapatkan respons positif mencapai 64,5 persen. 

2. Performa Cak Imin dinilai banyak sebabkan blunder

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara, dalam durasi dua jam perdebatan, performa Cak Imin dinilai oleh warganet kurang mumpuni dan banyak menyebabkan blunder.

"Warganet juga menilai Cak Imin seperti terbantai selama debat. Ini selaras dengan apa yang kami temukan di platform Twitter," ujar Wahyu. 

Beberapa kata yang disebutkan antara lain 'contekan', 'teks', 'terslepet', 'terbantai', 'ikn', hingga kata 'emosi'. Tetapi, kata Wahyu, justru warganet juga menyuarakan harapannya terhadap Cak Imin dan Anies, agar dapat membawa perubahan bagi Indonesia. 

3. Gibran dipuji warganet sebagai cawapres yang keren dan cerdas

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara, pandangan warganet terhadap Gibran kini berubah menjadi positif. Sebagian besar, kata Wahyu, menilai Gibran sebagai cawapres yang keren dan cerdas usai mengikuti debat pada Jumat malam kemarin. 

"Tetapi, di sisi lain, Gibran juga disorot sebagai sosok yang sombong dan beremosi tinggi saat beradu gagasan dengan calon lainnya," kata dia. 

Warganet juga menyoroti dengan tajam pernyataan Gibran yang ingin menaikan pajak bagi publik sebesar 23 persen. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Vanny El Rahman
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us