Indonesia Komitmen Perkuat Kerja Sama di OIC Labour Center

- Indonesia berkomitmen mendukung kerja sama negara-negara Islam dalam mengembangkan SDM global melalui OIC Labour Center.
- Yassierli siap bekerja sama dalam bidang memperkuat kapasitas kelembagaan dan SDM di antara negara-negara anggota OKI.
- Indonesia akan terus berpartisipasi aktif dalam dialog tematik OIC Labour Center.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan komitmen untuk terus mendukung kerja sama dan peran dari negara-negara Isam dalam mengembangkan SDM secara global melalui Organization of Islamic Cooperation (OIC) Labour Center.
Komitmen tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam pertemuan bilateral dengan Dirjen Pusat Ketenagakerjan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Azar Bayramov di sela-sela sesi ke-6 Konferensi Menteri Ketenagakerjaan OKI di Doha, Qatar.
1. Wujud solidaritas dan semangat kebersamaan dunia Islam

Dalam Siaran Pers Biro Humas, Jumat (17/10/2025), Yassierli menyampaikan, “Kami siap bekerja sama dalam berbagai bidang yang dapat memperkuat kapasitas kelembagaan dan SDM di antara negara-negara anggota OKI sebagai wujud solidaritas dan semangat kebersamaan dunia Islam dalam membangun masyarakat yang produktif, adil dan inklusif.”
Dalam pertemuan tersebut, Yassierli menyatakan OIC Labour Center sebagai wadah dialog kebijakan yang bersifat melengkapi dan bersinergi dengan peran Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) serta lembaga-lembaga relevan lainnya.
2. Indonesia terus berpartisasi aktif dalam dialog tematik OIC Labour Center

Yassierli menjelaskan Indonesia juga akan terus berpartisasi aktif dalam dialog tematik yang digelar OIC Labour Center mengenai pasar kerja, green jobs, transformasi digital, dan masa depan pekerjaan (future of work).
"Indonesia siap menjadi mitra aktif dalam perumusan rekomendasi kebijakan bagi negara anggota OKI di bidang-bidang strategis tersebut," ujarnya.
Yassierli menambahkan dalam pengembangan SDM, Indonesia siap berkolaborasi dalam penguatan kapasitas instruktur pelatihan vokasi dan pengawas ketenagakerjaan.
"Eksplorasi program pelatihan dan pemagangan bersama dengan dukungan lembaga pelatihan vokasi Indonesia (BLK/BBPVP), " lanjutnya.
3. Kerja sama ini akan memberikan kontribusi nyata

Yassierli meyakini hadirnya OIC - Labour Center yang dipimpin oleh Azar Bayramov (Azerbaijan) memiliki atensi tinggi terhadap pembangunan SDM yang kompetitif, adaptif dan lincah.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Azar Bayramov, kerja sama antara Indonesia dan OIC Labour Center akan semakin kokoh dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi negara-negara anggota," katanya. (WEB)