Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inggris Diminta Kembalikan Berlian 500 Karat Great Star of Africa

Ratu Elizabeth II (twitter.com/F1)
Ratu Elizabeth II (twitter.com/F1)

Jakarta, IDN Times - Kematian Ratu Elizabeth II menuai berbagai polemik, salah satunya tentang berlian terbesar yang berada di mahkota dan tongkatnya.

Berlian terbesar di dunia bernama Great Star of Africa atau Cullinan 1, diminta oleh masyarakat Afrika Selatan untuk dikembalikan.

Sekitar 6.000 orang telah menandatangani petisi untuk mengembalikan batu berlian tersebut, agar bisa dipajang di museum di Afrika Selatan.

1. Afrika Selatan meminta kembali apa yang dianggap milik mereka

Ratu Inggris Elizabeth II kembali ke Istana Buckingham setelah menghadiri Pembukaan Parlemen Negara Bagian, di Gedung Parlemen, di Westminster, London. ANTARA/REUTERS/PA Images/Dominic Lipinski/aa.
Ratu Inggris Elizabeth II kembali ke Istana Buckingham setelah menghadiri Pembukaan Parlemen Negara Bagian, di Gedung Parlemen, di Westminster, London. ANTARA/REUTERS/PA Images/Dominic Lipinski/aa.

Anggota parlemen Afrika Selatan, Vuyolwethu Zungula, bersikeras bahwa seluruh masyarakat Afrika Selatan tegas menuntut ganti rugi atas semua kerusakan yang dilakukan oleh Inggris, dan juga menuntut pengembalian semua emas serta berlian yang dicuri mereka.

Dikutip dari The Economic Times, berlian 500 karat ini digali dari sebuah tambang di Afrika Selatan pada 1905. Para penguasa kolonial sebelumnya yang memerintah Afrika Selatan, telah memberikan berlian tersebut kepada keluarga Kerajaan Inggris.

Kepergian Ratu Elizabeth II menjadi titik awal Afrika Selatan meminta kembali berlian yang dianggap milik mereka.

2. Tanggapan kerajaan Inggris

google/www.history.com
google/www.history.com

Menurut Royal Collection Trust, berlian itu adalah hadiah untuk Keluarga Kerajaan. Berlian diberikan kepada Raja Edward Vll pada 1907, dan dikirim ke Asscher dari Amsterdam untuk dibelah pada 2008.

"Berlian itu dikirim ke Royal Asscher dari Amsterdam untuk dibelah pada tahun 1908," ujar pihak Royal Asscher yang merupakan perusahaan pemotongan berlian sejak 1854.

Royal Asscher menjelaskan, permata itu dibeli oleh pemerintah Transvaal Afrika Selatan yang saat itu dijalankan oleh pemerintahan Inggris. Berlian tersebut merupakan hadiah ulang tahun Raja Edward VII.

Royal Asscher menyatakan bahwa berlian Cullinan dipotong menjadi sembilan batu besar dan 96 potongan kecil. Batu terbesar diberi nama Bintang Besar Afrika atau The Great Star of Africa oleh Raja Edward VII, yang juga menamai batu potong terbesar kedua Bintang Kecil Afrika.

3. Tak hanya Afrika Selatan, India minta berlian Kohinoor dikembalikan

Ratu Elizabeth II saat penobatan menjadi ratu Inggris. Instagram.com/theroyalfamily
Ratu Elizabeth II saat penobatan menjadi ratu Inggris. Instagram.com/theroyalfamily

Selain Afrika Selatan, India juga meminta berlian Kohinoor dikembalikan. Berlian tersebut merupakan satu dari 2.800 batu yang tersemat di mahkota yang diperuntukkan bagi Ibu Suri, ibu dari Ratu Elizabeth II. Dilansir Time.com, berlian Kohinoor adalah batu berlian berbentuk oval; dengan berat 105 karat. 

“Jika Raja (Charles III) tidak akan mengenakan Kohinoor, kembalikan,” bunyi salah satu cuitan dilansir Time.

Berlian yang juga disebut Mountain of Light berasal dari pertambangan Andhra Pradesh, dinasti Kakatiyan pada abad ke-12 hingga 14. Saat itu, berlian belum dipotong dan beratnya 793 karat.

Pada abad ke-16, berlian ini dimiliki oleh Mughal, kemudian direbut oleh Persia dan Afghanistan. Sikh Maharaja, Ranjit Singh, kembali membawa berlian ini dari Afghanistan, lalu diakuisisi oleh Inggris selama aneksasi Punjab.

Sebuah perusahaan saham gabungan Inggris, East India Company, kemudian mendapatkan berlian tersebut pada akhir 1840 bersamaan dengan penyerahan harta dan tanah milik Maharaja Dunjeep Singh. Dari perusahaan saham, berlian ini kemudian dipersembahkan untuk Ratu Victoria, nenek buyut Ratu Elizabeth II.

Berlian kemudian dipotong kembali untuk dipasangkan pada mahkota Ratu Alexandra dan Ratu Mary atas permintaan suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, sebelum kemudian dipasangkan pada mahkota Ibu Suri pada tahun 1937. Mahkota dengan berlian Kohinoor dipakai oleh Ibu Suri pada penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953.

Meskipun sudah dijadikan salah satu permata di mahkota kerajaan Inggris, tetapi pemerintah Iran, Afghanistan, Pakistan serta India belum merelakan hal tersebut dan masih mengklaim berlian tersebut milik mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Syifa Putri Naomi
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us