Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Jawaban Pemprov DKI Jakarta Soal Anggaran Rp5 M untuk Influencer

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pengadaan jasa promosi pariwisata di Jakarta oleh influencer yang sempat dianggarkan Pemprov DKI Jakarta dalam dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 menjadi sorotan publik beberapa waktu terakhir.

Pemprov DKI Jakarta pun langsung menanggapi kabar yang ramai diperbincangkan tersebut.

1. Anggaran sudah dialihkan ke Formula E

Facebook.com/AniesBaswedan

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edy Junaedi berdalih anggaran tersebut sudah dialihkan untuk keperluan ajang balap Formula E sejak lama.

"Iya sudah lama itu. Oktober itu kan sudah kita geser itu ke Formula E," ujar Edy.

2. Maksimalkan media sosial

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Disparbud DKI Jakarta mengalihkan anggaran tersebut lantaran memiliki rencana lain yakni kolaborasi dan memaksimalkan media sosial sehingga tak banyak anggaran yang dikeluarkan.

"Setelah kita lihat ternyata anggaran kita ada yang tidak cukup dan kita juga bisa kolaborasi tanpa harus mengeluarkan APBD yang sudah kita putuskan untuk dihapus," jelasnya.

3. Publik sempat heboh

IDN Times / Irfan Fathurohman

Rincian soal anggaran untuk influencer itu tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Dituliskan di dokumennya uang itu bertujuan untuk mendatangkan lima influencer.

Program Kegiatannya yang tertulis adalah Penyelenggaraan Aktivitas Promosi Pariwisata dan Budaya Melalui Media Sosial. Kegiatan ini memiliki sasaran Jumlah Influencer Aktivitas Promosi Pariwisata dan Budaya Melalui Media Sosial.

Rinciannya untuk rencana program ini adakah senilai Rp5.008.691.930,00. Jumlah tersebut lantas membuat heboh karena informasinya tersebar di media sosial.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us