Pengertian Istilah Neo Orde Baru hingga Neoliberal

Istilah-istilah baru kerap dijumpai jelang Pemilu 2024

Jakarta IDN Times - Akhir-akhir ini istilah dengan awalan "Neo" kerap dijumpai menjelang Pemilu 2024. Salah satunya yang sering digunakan banyak tokoh politik adalah sebutan istilah "Neo Orde Baru".

Tidak hanya itu, ada juga istilah "Neo Liberalisme". Apa sebenarnya makna istilah "Neo" dan apa yang membuat sebuah definisi Orde Baru (Orba) dan Liberalisme berubah dengan awalan kata "Neo"?

Baca Juga: Muncul Istilah Neo Orba, Apa Bedanya dengan Orde Baru?

1. Arti kata Neo

Pengertian Istilah Neo Orde Baru hingga Neoliberalilustrasi Calon Presiden (IDN Times/Aditya Pratama)

Kamus Oxford menyatakan sebutan "Neo" secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yang berubah menjadi "New" dalam bahasa Inggris, yang berarti baru. 

Penggunaan kata Neo sering kali digunakan untuk istilah politik, yang sudah pernah ada dan muncul versi barunya.

2. Neo Orde Baru

Pengertian Istilah Neo Orde Baru hingga Neoliberal(IDN Times/Capture Buku Politik Huru Hara Mei 1998)

Sebelumnya, berdasarkan buku Kamus Sejarah Indonesia Orde Baru (Orba) merupakan sebutan umum untuk masa rezim Soeharto yang berkuasa sekitar 32 tahun, 1966 hingga 1998. 

Diktuip dari laman historia.id, masa Orba identik dengan 'Orde Teror', karena peran tentara, khususnya Angkatan Darat (AD), sebagai tumpuan masyarakat dan pengelola negara. 

Pada 21 Mei 1998, Soeharto yang baru saja menjabat dua bulan setelah dipilih ke-7 kalinya, resmi mengundurkan diri dan Indonesia masuk yang dikenal dengan era Reformasi. 

Namun, menuju Pemilu 2024, ragam tokoh politik beropini, Indonesia sedang mengalami situasi yang sama dengan masa Orba. 

Salah satunya adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang berpidato bahwa pemerintah sekarang mirip dengan yang pejabat masa Orba. 

"Mestinya Ibu gak perlu ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Karena apa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Mengapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" ujar Megawati, dalam acara konsolidasi pendukung dan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, 27 November 2023. 

Pada acara yang sama, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyebutkan istilah "Neo-Orba". Berbeda dengan Megawati, Djarot tidak menyebut pemerintah, tetapi salah satu pasangan capres cawapres sebagai cerminan "Neo-Orba". 

Baca Juga: Pengamat Nilai Karakter Orba Muncul Demi Langgengkan Kekuasaan

3. Neoliberalisme

Pengertian Istilah Neo Orde Baru hingga Neoliberalilustrasi rupiah (IDN Times/Umi Kalsum)

Liberalisme sendiri mempunyai definisi yang kompleks, tetapi menurut kamus Oxford mempunyai dua definisi. Pertama, mengacu kepada sifat yang mempunyai keinginan untuk menghormati atau menerima opini yang berbeda dari hati nurani. 

Kedua, merupakan ideologi politik dan filsafat sosial yang mempromosikan hak individu, kebebasan sipil, demokrasi, dan kebebasan usaha.  

Sama seperti Neo Orba, kata "Neo" pun digabungkan dengan ideologi tersebut, karena dianggap mempunyai pembaruan. 

Pembaruan tersebut mendefinisikan "Neoliberalisme" sebagai pendekatan politik yang memfavoritkan kapitalisme pasar bebas, deregulasi, dan mengurangkan pengeluaran dari pemerintah. Konsep ini pun dianggap mempunyai relevansi dengan konsep "Neo Orba".

Pengamat politik, Prof Muhammad Athoillah Shohibul Hikam atau Prof AS Hikam mendiskusikan hal tersebut secara daring di kanal YouTube Young Intellectuals Forum berjudul Fenomena Neo Orba di Pilpres 2024: Demokrasi di Simpang Jalan? 

Menurut Profesor AS Hikam, masa Orba menerapkan sistem ekonomi kapitalis berbasis intervensi dari negara dengan campuran kekuatan kapital swasta. Sedangkan, versi "Neo"-nya menggunakan restrukturisasi ekonomi dan pembangunan ekonomi atau dikenal dengan "Neoliberalisme".

4. Sebutan penggunaan "Neo" lainnya

Pengertian Istilah Neo Orde Baru hingga Neoliberalilusasi kamus bahasa inggris (Pexels.com/Pixabay)

Selain kedua penggunaan "Neo" di atas, contoh lain penggunaan kata "Neo" menurut KBBI seperti "Neoklasik" secara singkat yakni penghidupan kembali dan penyesuaian hal klasik dengan yang baru.

Neklasi juga mempunyai definis dalam konteks ekonomi yakni aliran yang mencari kejelasan terhadap nilai dalam manfaat, khususnya nilai batas sebuah benda terhadap subjek penilai. 

Selain itu, kamus Oxford juga mendefinisikan istilah-istilah lain seperti neocolonialism yang berarti penggunaan kekuatan ekonomi negara maju untuk mengontrol negara berkembang.

Ada juga istilah neoconservative yang berarti kepercayaan politik, ekonomi, budaya, dan agama yang kembali ke bentuk tradisional dengan sedikit pembaruan.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/bHGOF6_O5Co

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya