Jadi Korban Penembakkan KKB di Papua, Jenazah Serda Handoko Dievakuasi

Jakarta, IDN Times - Jenazah Serda Handoko yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, tiba di Timika pada Rabu (5/12) siang.
Handoko merupakan prajurit TNI dari kesatuan Batalion Infanteri 755 Yaled Merauke. Jenazah Serda Handoko dibawa dengan menggunakan helikopter.
1. Jenazah Handoko dievakuasi menggunakan helikopter

Jenazah Serda Handoko dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI AD. Di dalam helikoter tersebut juga ada seorang prajurit yang mengalami luka tembak. Luka tersebut akibat serangan KKB ke pos TNI Mbua pada Senin (3/12).
2. Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika dijaga ketat

Jenazah Serda Handoko tiba di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 15.00 WIB. Hanggar dijaga ketat. Wartawan dilarang masuk ke Hanggar dan tak diizinkan mengambil gambar.
3. Jenazah Serda Handoko akan dibawa ke Markas Brigade Infanteri

Selanjutnya jenazah Serda Handoko akan dibawa ke Markas Brigade Infanteri 20 Ima Jaya Keramo untuk disemayamkan sebelum diterbangkan ke Sorong, Papua Barat, Kamis (6/12).
4. Warga turut dievakuasi

Insiden penembakan di Kabupaten Nduga beberapa hari lalu yang menyebabkan tewasnya sejumlah pekerja membuat 12 warga pendatang di kabupaten tersebut dievakuasi.
Mereka yang berhasil dievakuasi terdiri dari berbagai profesi di antaranya pengajar dan pegawai perusahaan. Mereka dievakuasi ke Kabupaten Wamena.