Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Mudik, Polri Petakan Titik Potensi Macet dan Rawan Kejahatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menberikan paket sembako di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (IDN Times/Lia Hutasoit)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menberikan paket sembako di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan persiapan menghadapi arus mudik jelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Dia mengatakan, kepolisian telah melakukan rapat lintas sektoral untuk mengidentifikasi potensi permasalahan menjelang arus mudik dan balik Lebaran.

Dalam rapat, titik-titik yang menjadi potensi permasalahan seperti kemacetan dan kejahatan telah dipetakan.

"Kita sudah pernah rapat lintas sektoral sehingga titik-titik yang menjadi potensi permasalahan, baik itu kemacetan, kejahatan, semuanya sudah kita petakan," kata Kapolri saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024)

1. Akan laksanakan apel gelar pasukan operasi ketupat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menberikan paket sembako di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (IDN Times/Lia Hutasoit)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menberikan paket sembako di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (IDN Times/Lia Hutasoit)

Listyo mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan apel gelar pasukan untuk memulai proses pelaksanaan Operasi Ketupat.

"Kita akan laksanakan apel gelar pasukan untuk memulai proses pelaksanaan Operasi Ketupat, dalam rangka melayani kegiatan persiapan arus mudik dan balik," kata Kapolri.

2. Akan cek pelabuhan dan bandara

Ilustrasi penumpang di Bandara Lombok, Senin (1/4/2024). (dok. Istimewa)
Ilustrasi penumpang di Bandara Lombok, Senin (1/4/2024). (dok. Istimewa)

Dia mengatakan, pihak kepolisian juga telah melakukan kunjungan ke berbagai lokasi strategis.

Di antaranya Pelabuhan Merak, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Pelabuhan Gilimanuk di Bali, serta bandara-bandara.

3. Polri akan menyiapkan 5.784 pos pengamanan

Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Operasi Ketupat 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 April sampai 16 April 2024.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, menjelaskan, Polri akan menyiapkan 5.784 pos pengamanan (Pam), pos pelayanan (Yan), dan pos terpadu (Terpadu) di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Sebanyak 5.784 lokasi penggelaran Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Terpadu yang terbagi disejumlah wilayah di Indonesia,” kata Kombes Pol Erdi Senin (1/4/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us