Jelang Natal 2025, Kemenag Gelar Jalan Sehat Lintas Agama

- Menag lepas peserta jalan sehat lintas agamaDengan satu gerakan, Menag Nasaruddin Umar mengibarkan bendera start. Sorak sorai dan tepuk tangan, melepas ribuan pasang kaki untuk melangkah bersama dalam harmoni.
- Jalan sehat lintas agama jadi simbol rekatkan persatuanKegiatan jalan sehat ini menjadi simbol nyata dari upaya untuk terus merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kerukunan adalah fondasi utama dari segala pencapaian bangsa.
- Nasaruddin sampaikan Kemenag akan rayakan Natal bersama untuk pertama kalinyaKementerian Agama juga akan merayakan Natal bersama tahun 2025. Ini merupakan tahun pertama Kemenag menggelar Natal
Jakarta, IDN Times - Rona kebersamaan dan semangat toleransi begitu kental terasa di gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Minggu (23/11/2025). Ribuan wajah dari berbagai latar belakang suku, budaya, dan agama tumpah ruah, bersiap menyusuri jalanan car free day di ibu kota.
Di antara mereka, tampak senyum ceria anak-anak yatim dari beragam panti asuhan lintas iman, berbaur akrab dengan rombongan dari berbagai perkumpulan gereja.
Di panggung utama, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, menyapa peserta di hadapannya. Tepat di tangannya, sebuah bendera start berkibar, siap diayunkan sebagai penanda dimulainya "Jalan Sehat Lintas Agama" yang digelar Kementerian Agama dalam rangka menyambut perayaan Natal 2025.
1. Menag lepas peserta jalan sehat lintas agama

Dengan satu gerakan, Menag Nasaruddin Umar mengibarkan bendera start. Sorak sorai dan tepuk tangan, melepas ribuan pasang kaki untuk melangkah bersama dalam harmoni.
Dalam sambutannya sebelum melepas para peserta, Nasaruddin Umar menyampaikan pesan tentang esensi kerukunan di Indonesia. Dengan gaya retorika yang khas, ia menggambarkan Indonesia sebagai sebuah karya seni terindah yang harus dijaga bersama.
"Saya sering mengatakan, Indonesia ini adalah lukisan yang paling indah di muka bumi ini. Jangan ada yang mengacak-acak lukisan Tuhan," ujar Nasaruddin.
2. Jalan sehat lintas agama jadi simbol rekatkan persatuan

Menurutnya, kegiatan jalan sehat ini menjadi simbol nyata dari upaya untuk terus merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Karena itu apa yang kita akan lakukan pada pagi hari ini tidak ada lain kecuali untuk merekat, mempererat, melengketkan, mengintegrasikan, mengkolaborasikan semua perbedaan yang ada di antara kita menjadi satu," kata dia.
Nasaruddin menekankan, kerukunan adalah fondasi utama dari segala pencapaian bangsa. Tanpa kerukunan, kemajuan ekonomi dan pembangunan tidak akan memiliki arti.
"Saya sering mengatakan bahwa teman-teman boleh berbicara pun tentang perkembangan, pertumbuhan ekonomi, segala macam ya. Tapi tanpa kerukunan tidak ada artinya semuanya itu. Betul enggak Bapak-Ibu sekalian? Tanpa kerukunan kita tidak bisa menikmati," ucap Nasaruddin.
3. Nasaruddin sampaikan Kemenag akan rayakan Natal bersama untuk pertama kalinya

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menyampaikan Kementerian Agama juga akan merayakan Natal bersama tahun 2025. Ini merupakan tahun pertama Kemenag menggelar Natal bersama.
"Selama ini kan Natal Kristen, Natal Katolik. Tapi Natal Kementerian Agamanya enggak. Nah hari ini dan tahun ini kita akan membuat sejarah di Kementerian Agama. Kementerian Agama juga membuat Natal bersama," imbuhnya.


















