Jokowi: Kejaksaan Aktor Kunci Penuntasan Masalah HAM Masa Lalu

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Kejaksaan RI untuk komitmen menuntaskan masalah HAM masa lalu. Hal itu disampaikan Jokowi langsung saat memberikan sambutan di Pembukaan Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia, pada Senin (14/12/2020).
"Komitmen penuntasan masalah HAM masa lalu harus terus dilanjutkan. Kejaksaan adalah aktor kunci dalam penuntasan pelanggaran HAM masa lalu," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.
1. Jokowi minta kejaksaan tingkatkan kerja sama dengan Komnas HAM agar penuntasan HAM masa lalu segera terlihat

Terkait penuntasan HAM masa lalu itu, Jokowi ingin segera terlihat. Ia meminta kejaksaan juga bekerja sama dengan Komnas HAM untuk menuntaskan itu semua.
"Kerja sama dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan Komnas HAM perlu untuk diefektifkan. Antisipasi terhadap tantangan masa depan juga harus terus ditingkatkan," tutur Jokowi.
2. Jokowi ingin kejaksaan jadi bagian untuk cegah dan menangkal kejahatan terhadap keamanan negara

Bukan hanya itu, Jokowi juga meminta agar kejaksaan melakukan deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan kejahatan ke depan. Pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo ini menginstruksikan agat kejaksaan mencegah kejahatan terhadap keamanan negara.
"Kejaksaan harus menjadi bagian untuk mencegah dan menangkal kejahatan terhadap keamanan negara, seperti terorisme, pencucian uang, dan perdagangan orang. Serta kejahatan lain yang berdampak pada perekonomian negara," ucap Jokowi.
3. Jokowi: Kiprah kejaksaan adalah wajah pemerintah

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar kejaksaan menjadi institusi terdepan dalam penegakan hukum. Salah satunya adalah dalam pemberantasan dan penegakan tindak pidana korupsi, dalam mengawal kesuksesan pembangunan nasional.
"Kiprah kejaksaan adalah wajah pemerintah. Sekali lagi, kiprah kejaksaan adalah wajah pemerintah," tutur Jokowi.