Jokowi Prediksi Ada Pergerakan 107 Juta Orang Saat Libur Nataru

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin Sidang Paripurna Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12/2023). Ada tiga agenda dalam sidang paripurna itu.
Pertama, tentang persiapan menghadapi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Kedua, berkaitan dengan kondisi perekonomian terkini.
Ketiga, evaluasi program dan kegiatan tahun 2023. Jokowi mengatakan, diprediksi ada pergerakan 107 juta orang saat libur Nataru.
"Ini rutinitas, tapi apapun harus tetap direncanakan, harus dipersiapkan, yaitu Natal dan tahun baru. Pak Menko (PMK), ini agar disiapkan betul-betul utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan, dan distribusi bahan-bahan pokok," ujar Jokowi.
"Karena dari perhitungan survei terakhir, ada kurang lebih nanti 107 juta pergerakan orang dalam Natal dan tahun baru," sambungnya.
1. Jokowi dorong realisasi anggaran tahun 2023 bisa tercapai

Jokowi kemudian mendorong realisasi anggaran tahun 2023 bisa tercapai. Dia menargetkan, realisasi anggaran tahun 2023 minimal 95 persen.
"Jadi tolong harian ditanyakan ke dirjen, ditanyakan ke deputi agar target itu tidak meleset realisasi anggaran tahun 2023," ucap dia.
2. Jokowi minta kementerian/lembaga buat perencanaan realisasi anggaran 2024

Lebih lanjut, Jokowi juga mendorong kementerian/lembaga untuk membuat perencanaan realisasi anggaran tahun 2024.
"Yang berkaitan dengan tahun 2024 agar semuanya mempersiapkan realisasi dimulainya anggaran 2024 itu bulan Januari. Baik di kementerian/lembaga, di pemerintah daerah, ingatkan terus mengenai ini," kata dia.
3. Jokowi minta harga cabai diturunkan

Jokowi kemudian meminta kepada kementerian terkait untuk bisa menurunkan harga bahan pokok, seperti beras hingga cabai.
"Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi, karena di sebuah provinsi ada harga cabai rawitnya Rp50 ribu, tapi di Jawa ada yang Rp 110-130 ribu (per kilogram), tolong dilihat betul lebih detail lagi," imbuhnya.