Pengamanan Nataru 2023 Fokus ke Tempat Ibadah dan Bencana Alam

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya bakal memfokuskan pengamanan perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada tempat ibadah dan bencana alam.
Hal itu disampaikan Listyo setelah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral persiapan pengamanan Nataru bersama kementerian lembaga terkait di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
"Tentunya ada kegiatan perayaan ibadah Natal di tanggal 25 Desember yang harus kita amankan. Kemudian di akhir tahun akan terkait kegiatan masyarakat yang akan melaksanakan perayaan tahun baru," ujarnya.
1. Pengamanan Nataru tidak mengganggu pengamanan Pemilu

Listyo juga memastikan, operasi pengamanan Libur Nataru 2023 tersebut tidak akan mengganggu tahapan Pemilu 2024 yang akan berjalan. Mengingat, kata dia, sejumlah agenda tahapan Pemilu 2024 akan diselenggarakan selama momentum Libur Nataru besok.
Lebih lanjut, ia mengaku pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengatasi lonjakan mobilitas penduduk yang diprediksi meningkat hingga 45 persen dibanding tahun lalu.
"Khususnya dalam hal pengelolaan dan rekayasa jalur transportasi, apakah itu dengan menggunakan jalur normal, apakah kita menggunakan pola contraflow juga pola yang lain sampai dengan one way," kata dia.
2. BNPB dan BPBD melakukan persiapan evakuasi terhadap potensi bencana alam

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD dalam rangka persiapan evakuasi dan penyelamatan terhadap potensi terjadinya bencana alam selama Nataru 2023.
"Akhir-akhir ini kita mulai menghadapi situasi hujan, yang dalam satu bulan ini kita melihat ada beberapa wilayah terdampak banjir dan longsor," tuturnya.
3. Polisi membahas seluruh tahapan pengamanan agar bisa memberikan pelayanan terbaik

Sebab, saat ini kata Sigit, Indonesia sudah memasuki musim penghujan dan telah terjadi bencana alam seperti banjir hingga longsor di sejumlah wilayah.
"Ini semua menjadi bahan untuk kita rapatkan sehingga terhadap masalah-masalah yang mungkin akan muncul bisa kita pecahkan bersama dan betul-betul bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan Nataru," imbuhnya.