Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Setuju Asrama Haji untuk Tempat Karantina WNI dari Luar Negeri

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta jajarannya mengantisipasi warga negara Indonesia (WNI) yang akan pulang ke tanah air. Ia mengatakan, di setiap pintu masuk harus diterapkan protokol kesehatan virus corona atau COVID-19.

Karena itu, Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, menyampaikan bahwa Jokowi telah setuju apabila WNI yang baru pulang dari luar negeri menjalani karantina di asrama haji terlebih dahulu.

1. WNI dari luar negeri akan menjalani isolasi di satu tempat, untuk mempermudah pengawasan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di hadapan sejumlah media di Samarinda (Dok. BNPB)

WNI yang akan tiba dari luar negeri telah disepakati untuk menjalani isolasi terlebih dahulu sebelum tiba di kampung halaman mereka. Pemerintah sudah menyiapkan asrama haji sebagai tempat isolasi WNI tersebut.

"Bapak presiden tadi telah menyetujui untuk menggunakan asrama haji. Sehingga seluruh ABK (Anak Buah Kapal), seluruh pelajar, dan juga jemaah tabligh yang kembali ke tanah air, bisa ditampung pada satu kawasan, sehingga memudahkan pengawasan dan kontrolnya," kata Doni dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di saluran YouTube Sekretariat Kabinet RI, Senin (11/5).

(IDN Times/Arief Rahmat)

2. Isolasi di hotel yang berbeda lokasi, pengawasan akan lebih sulit

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat meninjau kawasan banjir di Samarinda (Dok.BNPB)

Doni mengatakan, selama ini WNI yang datang dari luar negeri ditampung sementara di sejumlah hotel untuk isolasi diri. Namun, pengawasannya menjadi kurang optimal karena berbeda-beda tempat.

"Petugas keamanan, petugas medis, mengalami kesulitan untuk mengawasi secara optimal. Dengan adanya izin dari Bapak Presiden untuk penggunaan asrama haji, baik di Pondok Gede dan Bekasi, maka kita harapkan unsur kontrol dan pengawasan akan jauh lebih baik," kata dia.

3. WNI dari luar negeri yang positif virus corona akan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet dan Pulau Galang

Suasana RS Darurat COVID-19 di Kemayoran (Youtube/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Doni menerangkan, bagi mereka yang sudah diperiksa dan dinyatakan negatif virus corona, maka pemerintah akan mengatur kepulangan mereka ke daerah masing-masing. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan tes PCR, sehingga hasilnya akurat.

Sementara, bagi WNI yang hasil tes positif virus corona, mereka akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan Pulau Galang.

"Sementara yang di Jawa Timur, di Surabaya sedang dalam proses menyiapkan ruang-ruang isolasi bantuan dan kerja sama Kementerian PUPR dengan pemerintah provinsi dan Gugus Tugas," Doni menambahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us