Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana Diganti Kolonel Donny Pramono

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (kiri) ketika melakukan serah terima jabatan Kadispenad kepada Kolonel Donny Pramono (kanan)
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (kiri) ketika melakukan serah terima jabatan Kadispenad kepada Kolonel Donny Pramono (kanan) di Mabes TNI AD. (IDN Times/Santi Dewi)
Intinya sih...
  • Jabatan Kadispenad resmi berganti, dari Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada Kolonel TNI Donny Pramono
  • Brigjen TNI Wahyu akan segera mengisi jabatan baru sebagai Sekretaris Militer Presiden
  • Kadispenad harus aktif jalin komunikasi dengan media dan siap memberikan penjelasan kapanpun diperlukan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jabatan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) resmi berganti, dari Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada Kolonel TNI Donny Pramono, Jumat (31/10/2025). Brigjen TNI Wahyu segera mengisi jabatan baru sebagai Sekretaris Militer Presiden. Dalam waktu dekat, keduanya juga akan mendapat kenaikan pangkat.

Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di Mabes TNI AD. Ada pula lima jabatan lainnya yang diserahterimakan pada waktu yang sama, termasuk Pangdam XIV/Hasanuddin.

"Pada hari ini saya telah selesai melaksanakan serah terima jabatan Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan pengganti saya ada di sebelah saya, yaitu Kolonel Inf Donny Pramono," ujar Wahyu ketika memberikan keterangan pers terakhir sebelum pamit meninggalkan Mabes TNI AD.

Ia mengatakan selama bertugas sebagai Kadispenad selama 15 bulan, Wahyu merasa terbantu dengan adanya peran dan kerja sama media. Apalagi selama bertugas, dia dihadapkan pada sejumlah peristiwa yang mendapat sorotan tajam dari publik.

Di antaranya Wahyu harus menjelaskan kepada publik tujuan dari revisi Undang-Undang TNI, lalu terjadinya ledakan amunisi di Garut, peristiwa penganiayaan Prada Lucky Namo, hingga perhelatan HUT TNI.

"Publik mendapatkan penjelasan yang baik itu berkat kerja sama kita semua. Tidak ada yang hebat dari bisnis kita ini, baik rekan-rekan media maupun pejabat penerangannya," tutur dia.

1. Media dianggap berperan penting jadi jembatan TNI AD dan publik

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. (IDN Times/Alya Achyarini)
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. (IDN Times/Alya Achyarini)

Lebih lanjut, Wahyu mengakui ketika menjabat sebagai Kadispenad selama 15 bulan, ia menghadapi beragam dinamika. Di situlah peran Dinas Penerangan menjadi semakin penting. Salah satu momen penting yang ia hadapi ketika revisi Undang-Undang TNI pada awal 2025 yang bahkan sempat terjadi demonstrasi.

"Media berperan untuk bisa menjadi jembatan antara TNI AD dengan masyarakat, sehingga pesan yang ingin kami sampaikan bisa didistribusikan. Apa sih urgensi, pentingnya dan menjadi komitmen TNI AD terkait revisi UU TNI," kata jenderal bintang satu itu, menjawab pertanyaan IDN Times.

Ia pun memberikan saran kepada Donny selaku penerusnya untuk terus menjalin komunikasi dengan media, ketika terjadi sejumlah peristiwa penting ke depan. Hal serupa juga harus diterapkan kepada Dinas Penerangan satuan TNI AD lainnya di seluruh Indonesia.

"Akhirnya, dari rasa bisa muncul respect dan saling memahami, sehingga rekan-rekan media akan langsung menyampaikan kepada masyarakat begitu mendapat penjelasan dari TNI AD," tutur dia.

2. Wahyu menitipkan pesan agar Kadispenad baru bisa dihubungi kapanpun

(IDN Times/Santi Dewi)
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (kiri) ketika melakukan serah terima jabatan Kadispenad kepada Kolonel Donny Pramono (kanan) di Mabes TNI AD. (IDN Times/Santi Dewi)

Pesan lainnya yang disampaikan Wahyu kepada Donny yakni harus terus menjalin komunikasi secara aktif dengan media.

"Bisa dihubungi setiap saat dan siap untuk memberikan penjelasan, apa yang dibutuhkan oleh rekan-rekan media. Situasi itu yang membuat komunikasi tetap terjaga," kaa mantan Dandim Jakarta Pusat itu.

Dengan begitu, setiap dinamika yang ada bisa diselesaikan dengan baik.

3. KSAD titipkan pesan kepada Kadispenad baru

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak ketika berada di gedung DPR. (IDN Times/Santi Dewi)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak ketika berada di gedung DPR. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, ketika ditanyakan apakah ada pesan khusus dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada Kolonel Donny, Wahyu menyebut agar aktif menjalin komunikasi dengan media.

Donny pun menambahkan Maruli berpesan agar kinerja baik Wahyu sebagai Kadispenad terus dilanjutkan. "Lanjutkan estafet kepemimpinannya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, di mana sudah membawa dinas penerangan TNI AD yang cukup luar biasa. Dikenal media dan menjadi corong angkatan darat. Semua (informasi) by data dan hanya kebenaran yang disampaikan," kata Donny.

Perwira menengah TNI AD itu pun meminta kepada media untuk tetap membantunya dan bermitra seperti ketika era kepemimpinan Wahyu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Mengenal Comando Vermelho, Geng Narkoba Tertua di Brasil

31 Okt 2025, 23:43 WIBNews