Kapal Tanker Malaysia Tenggelam, Bakamla Berhasil Evakuasi 8 ABK

- Bakamla berhasil menyelamatkan nakhoda dan 7 ABK MT Silver Sincere yang mengalami kebocoran dan tenggelam di Karang Singa, Kepri.
- KN Tanjung Datu-301 dari Bakamla mengevakuasi korban dengan RHIB dan VBSS, namun terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi.
- Kolonel Rudi Endratmoko menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal akibat kebocoran pipa overboard scupper, menyebabkan banjir di ruang mesin.
Jakarta, IDN Times - Personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Minggu kemarin berhasil menyelamatkan nakhoda dan tujuh anak buah kapal (ABK) MT Silver Sincere berbendera Malaysia. Kapal tanker itu mengalami kebocoran dan miring ke kiri 15 derajat di sekitar Karang Singa, Kepulauan Riau (Kepri).
Bakamla kemudian mengirimkan KN Tanjung Datu-301 untuk mengevakuasi ketiga ABK dan kapten. Ketika peristiwa terjadi, KN Tanjung Datu-301 sedang berada di Perairan Batu Ampar. Mereka kemudian mendapatkan informasi dari layanan lalu lintas kapal atau vessel traffic service (VTS) Batam pada Minggu kemarin pukul 15.30 WIB.
"Ketika itu terdapat informasi kapal MT Silver Sincere yang mengalami kebocoran dan miring ke kiri 15 derajat di sekitar 5 NM utara Pulau Bintan," demikian keterangan tertulis dari Bakamla dan dikutip pada Senin (13/1/2025).
Pada pukul 16.00 WIB, KN Tanjung Datu-301 segera menurunkan rigid hull inflatable boat (RHIB) dan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS). Mereka kemudian mendekati kapal dari jarak 26 nautical mile.
1. Tim evakuasi Bakamla sempat mendapat kendala karena cuaca buruk

Lebih lanjut, ketika pukul 17.00 WIB, tim VBSS Bakamla yang telah tiba di jarak 10 nautical mile mendapat kendala untuk melanjutkan pertolongan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Alhasil, mereka sempat memutuskan untuk mengapung di sekitar Pulau Putri.
Tim VBSS Bakamla kembali melanjutkan perjalanan setelah situasi kondusif. Keempat korban MT Silver Sincere berhasil dievakuasi oleh tim VBSS sekitar pukul 21.54 WIB. Mereka kemudian dibawa menuju kapal KN Tanjung Datu-301 di Batu Ampar.
Sementara, Bakamla sudah mengevakuasi empat ABK lainnya lebih dulu menggunakan KN Sarotama. Pada pukul 23.00 WIB, tim tiba di kapal induk dan langsung memberikan pemeriksaan kesehatan serta pendampingan pengobatan kepada para korban.
Adapun delapan awak kapal tanker itu di antaranya berisi 3 WNI dan satu warga negara Myanmar.
2. Kebocoran diduga jadi penyebab kapal tanker tenggelam

Sementara, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, menjelaskan kapal bermuatan 1.113 kiloliter waste oil (blending oil) ini mengalami kebocoran pada pipa overboard scupper yang keropos di ruang mesin.
"Kebocoran ini menyebabkan air laut masuk ke ruang mesin dan mengakibatkan banjir. Dengan kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi, air terus masuk hingga kapal miring ke kiri dan akhirnya tenggelam," ujar Kolonel Rudi.
3. Delapan awak kapal berhasil diselamatkan dan berada di Bintan

Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara mengatakan kini kedelapan awak kapal MT Silver Sincere sudah berada di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Mereka dalam kondisi sehat.