Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Tata Kelola Minyak, Kejagung Periksa 22 Orang di Singapura

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar (IDN Times / Irfan Faturrohman)

Jakarta, IDN Times -Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa 22 pejabat sejumlah perusahaan Singapura terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Singapura.

“Penyidik pada Jampidsus saat ini sudah berada di Singapura dan akan melakukan pemeriksaan sejak hari ini sampai tanggal empat,” kata Harli di Kejagung, Senin (2/6/2025).

Harli menjelaskan, Kejagung sebelumnya telah memanggil beberapa perwakilan perusahaan untuk dimintai keterangannya di Indonesia. Namun mereka tidak hadir dengan alasan yurisdiksi.

“Oleh karenanya, kita melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk saat ini koordinasi dari atase kejaksaan yang ada di Singapura dengan pihak Singapura. Supaya pihak-pihak yang kita panggil ini mau memberikan keterangan,” kata Harli.

Puluhan perwakilan perusahaan itu bakal diperiksa terkait pengadaan minyak mentah dengan kontrak kerja.

“Misalnya sebagai apa, apakah dalam kaitan dengan minyak mentah atau produk kilang. Inilah yang menjadikan yang bersangkutan sangat esensial untuk didalami lebih jauh karena memang banyak hal yang harus dipertanyakan oleh pendidik,” ujar dia.

Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka. Mereka adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (YF), Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), dan VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International Agus Purwono (AP).

Selanjutnya, Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin (SDS), dan Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW).

Kemudian, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya (MK) dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us