Kata Hasto soal Kans Edy-Hasan Menang di Pilkada Sumut

- Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala memiliki tingkat penerimaan yang sangat tinggi di kalangan masyarakat Sumut.
- Masyarakat Sumut menaruh penghargaan besar kepada pasangan ini karena dianggap sebagai pemimpin yang tumbuh dari bawah.
- Pentingnya menjaga integritas dalam proses Pilkada dengan menghindari kecurangan TSM dan tidak menggunakan alat negara atau bansos untuk kepentingan politik.
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yakin pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, memiliki elektabilitas tinggi pada Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024. Menurut Hasto, pasangan ini memiliki tingkat penerimaan yang sangat tinggi di kalangan masyarakat Sumut.
“Berdasarkan survei kami, tingkat disukainya Edy-Hasan sangat tinggi,” ujar Hasto dalam keterangannya pada Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut, di Kota Medan, Minggu (6/10/2024).
1. Hasto sebut Sumut menaruh harapan pada Edy-Hasan

Hasto menyampaikan, masyarakat Sumut menaruh penghargaan besar kepada Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, karena mereka dianggap sebagai pemimpin yang tumbuh dari bawah, bukan hasil dari jalur instan atau hubungan kekerabatan.
“Masyarakat Sumut sangat fair. Mereka sangat menghargai proses, suka pemimpin yang digembleng bukan jalan pintas. Ciri masyarakat Sumut open mind dan kritis akan menopang Edy-Hasan,” kata dia.
2. Hasto bicara integritas

Selain itu, Hasto juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam proses Pilkada. Ia menegaskan agar kecurangan yang bersifat Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) tidak digunakan dalam ajang politik. Hasto menekankan bahwa penggunaan alat negara atau dana bantuan sosial (bansos) untuk kepentingan politik tidak boleh terjadi.
“ASN jangan dilibatkan mendukung Paslon. Tanpa campur tangan bansos dan alat negara,” ucap dia.
3. Singgung soal kecurangan TSM

Hasto menambahkan bahwa jika kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM) bisa dihindari, dukungan terhadap pasangan Edy-Hasan akan semakin menguat. Menurutnya, sentimen positif terhadap pasangan tersebut jauh lebih besar apabila proses pemilihan berjalan dengan adil.
“Sentimen positif jauh lebih besar,” imbuhnya.