Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KCD Setuju Siswa SMKN 1 Kota Bogor yang Bercanda soal MBG Minta Maaf

Video klarfikasi soal porsi makan bergizi gratis tidak lengkap diduga siswa SMKN 1 di Kota Bogor viral di media sosial. (akun X @AbdulRachimmks).
Video klarfikasi soal porsi makan bergizi gratis tidak lengkap diduga siswa SMKN 1 di Kota Bogor viral di media sosial. (akun X @AbdulRachimmks).
Intinya sih...
  • Kepala KCD Disdik Bogor tanggapi video viral siswa SMKN 1 Kota Bogor minta maaf karena canda soal porsi makan bergizi gratis temannya tidak lengkap.
  • Siswa patut minta maaf atas candaannya dan pihak sekolah telah memberi solusi melengkapi makanan temannya yang kurang.
  • Video viral siswa tersebut juga meminta maaf kepada Partai Gerindra atas candaannya, dan meminta agar video tersebut tak disebar lagi.

Bogor, IDN Times - Kepala KCD Wilayah II Bogor Depok Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono menanggapi video viral siswa SMKN 1 Kota Bogor yang meminta maaf karena bercanda soal porsi makan bergizi gratis (BMG) temannya tidak lengkap. 

Menurut Asep, aksi minta maaf siswa tersebut baik sesuai sengan suri tauladan nabi Muhammad SAW. 

"Konfirmasinya kepada kepsek yang bersangkutan. Nabi Muhammad memberikan contoh, bahwa meminta maaf itu sangat baik," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (10/1/2024). 

1. KCD setuju dengan pihak sekolah tentang permintaan maaf siswa SMKN 1 Kota Bogor

Siswa SMK Bagimu Negeri Semarang menikmati menu dari program makan bergizi gratis berupa nasi dengan lauk sayur labu siam, ayam teriyaki dan sepotong nanas. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Asep, siswa tersebut patut meminta maaf atas candaannya mengenai porsi MBG temannya yang tidak lengkap hingga viral media sosial, karena pihak sekolah telah memberi solusi melengkapi makanan teman siswa tersebut. 

Namun, ia belum menanggapi apakah siswa tersebut perlu meminta maaf kepada Partai Gerindra. 

"Kan sudah ada solusi dari pihak sekolah, mungkin ada yang tertinggal jatahnya, terlewat tidak kemasukan makanannya," jelas Asep. 

2. Viral diduga siswa SMKN 1 Kota Bogor minta maaf

Ompreng MBG yang kurang lauk dan nasi dalam video viral diduga siswa SMKN 1 Kota Bogor. (akun X @AbdulRachimmks).
Ompreng MBG yang kurang lauk dan nasi dalam video viral diduga siswa SMKN 1 Kota Bogor. (akun X @AbdulRachimmks).

Viral diduga siswa SMKN 1 Kota Bogor dalam keterangan unggahan disebut bernama Rafi membuat permintaan maaf karena telah bercanda dan tertawa saat temannya tidak mendapat porsi makan bergizi gratis (MBG) yang lengkap. 

Dalam video viral itu, siswa tersebut membuka ompreng MBG dan menyebut makan siang gratis dari Presiden Prabowo lalu membuka ompreng temannya yang tidak lengkap. 

"Makan siang gratis dari bapak Prabowo, anjaaay, tapi liat nih temen gua, (membuka ompreng makan bergizi gratis ada yang kosong lauk dan nasi), hahaha (tertawa karena melihat isi ompreng)," ujar siswa dalam video yang diunggah akun X Daeng Rahing @AbdulRachimmks.

3. Permintaan maaf kepada penyelenggara

Siswa SMAN 4 Semarang menunjukkan menu makan bergizi gratis hari kedua. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Siswa tersebut pun menceritakan tentang video candaannya dengan teman soal porsi MBG yang tidak dilengkapi lauk dan nasi. 

"Dimana dalam video tersebut ada teman saya yang mendapatkan makan gratis, tetapi mendapat porsi yang tidak sesuai dengan teman lainnya," ujarnya. 

"Di sini saya ingin meminta maaf atas kejadian tersebut, dimana kejadian tersebut, telah diganti oleh pihak penyelenggaranya, dengan porsi yang sesuai," kata dia.  

4. Siswa tersebut juga minta maaf kepada Partai Gerindra

Lambang partai Gerindra. (Gerindra com).
Lambang partai Gerindra. (Gerindra com).

Dalam video itu, Rafi juga menyebut meminta maaf kepada Partai Gerindra atas candaannya soal MBG.

"Saya juga ingin meminta maaf pada pihak yang merasa dirugikan, terutama Partai Gerindra. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak tersebut," ujarnya. 

Ia juga meminta agar video soal candaannya mengenai porsi MBG temannya tidak lengkap agar tak disebar lagi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us