Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran Merbabu: Puan Minta Pemerintah Pasok Air Bersih untuk Korban

Ilustrasi karhutla api membakar lahan (ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
Ilustrasi karhutla api membakar lahan (ANTARA FOTO/Auliya Rahman)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat yang terdampak kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah, khususnya soal pasokan air bersih di area pengungsian.

Selain air, Puan juga berharap adanya bantuan makanan yang cukup. Kedua aspek itu demi menjaga kenyamanan dan kesehatan para pengungsi.

"Dalam kondisi darurat seperti ini, akses pasokan makanan dan air bersih sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para pengungsi," kata Puan dilansir ANTARA, Senin (30/10/2023).

1. Fatal jika pasokan air bersih tak cukup

Ilustrasi air bersih. IDN Times/Toni Kamajaya
Ilustrasi air bersih. IDN Times/Toni Kamajaya

Puan khawatir adanya dampak buruk andai pasokan air bersih di area pengungsian tak mencukupi.

Dia pun meminta pemerintah untuk menyiapkan instalasi pompa air portabel, persiapan jaringan distribusi air darurat, dan memprioritaskan perbaikan pipa saluran air bersih.

"Tanpa air bersih yang cukup, maka masyarakat dapat terkena penyakit yang berakibat fatal, terutama pada anak-anak dan orang tua," kata Puan.

2. Pelayanan kesehatan juga harus mencukupi

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat membuka Masa Persidangan I DPR RI 2023-2024. (youtube.com/TVR Parlemen)
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat membuka Masa Persidangan I DPR RI 2023-2024. (youtube.com/TVR Parlemen)

Puan juga mengingatkan agar pemerintah tetap memberikan pelayanan kesehatan. Mitigasi ini penting diadakan meski 391 warga yang diungsikan telah dipulangkan.

"Pastikan kebutuhan dasar masyarakat tidak banyak terdampak, termasuk makanan. Berikan pelayanan kesehatan bagi yang membutuhkan dan air bersih harus terjamin untuk warga," ujar Puan.

3. Pemda harus lebih responsif

Salah seorang warga saat mengamati Karhutla yang terjadi di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar (IDN Times/ Fanny Rizano)
Salah seorang warga saat mengamati Karhutla yang terjadi di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar (IDN Times/ Fanny Rizano)

Puan pun meminta pemerintah daerah untuk lebih responsif ketika melihat titik kebakaran. Mereka harus cepat mengirimkan bala bantuan agar penanganannya bisa cepat.

"Kita saat ini tengah menghadapi perubahan iklim yang cukup ekstrem yang menjadi pemicu kebakaran area hutan dan lahan. Saya mendorong pemda untuk lebih responsif apabila melihat titik kebakaran dan memadamkannya dengan cepat. Bekerja sama dengan stakeholder terkait sehingga meluasnya kebakaran bisa diminimalisir agar warga tidak semakin terdampak," kata Puan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us