Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebijakan Gas-Rem Jokowi Selamatkan RI dari Krisis Akibat Covid-19

ilustrasi wabah (pixabay.com/fernando zhiminaicela)
Intinya sih...
  • KSP RI mengungkap capaian Jokowi selama 10 tahun, termasuk kebijakan gas-rem dan resiliensi dalam pandemi Covid-19.
  • Presiden Jokowi berhasil menerapkan pendekatan 'Gas dan Rem' dengan stimulus ekonomi, perlindungan sosial, dan penanganan kesehatan.
  • Indonesia menunjukkan kemampuan baik dalam mengelola pandemi Covid-19, dengan angka kematian rendah dan keberhasilan melewati masa sulit.

Jakarta, IDN Times - Kantor Staf Presiden (KSP) RI mengungkap berbagai capaian di era kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo selama sepuluh tahun.

Salah satu keberhasilan yang disorot ialah kebijakan gas-rem dan resiliensi dalam menangani pandemi Covid-19.

1. Pendekatan Jokowi terapkan gas-rem

Presiden Jokowi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam laporan yang dirilis KSP, Presiden Jokowi disebut berhasil karena menerapkan pendekatan ‘Gas dan Rem’ untuk mengatasi krisis Covid-19. Keseimbangan antara penanganan kesehatan dan stabilitas ekonomi diupayakan, sehingga sekali waktu pembatasan ketat dilakukan namun juga diselingi pelonggaran bagi aktivitas masyarakat. 

Ada tiga roda penting dalam mengoperasikan ‘Gas dan Rem’. Pertama, stimulus ekonomi yang menjamin masyarakat tidak kehilangan pekerjaan. Kedua, perlindungan sosial agar masyarakat tidak kelaparan. Dan ketiga, penanganan kesehatan untuk meminimalisir korban.

2. RI jadi salah satu dari sedikit negara yang berhasil atasi krisis global dengan cepat akibat Covid-19

ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

KSP juga menyebut, Indonesia menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengelola pandemi Covid-19. Bukan hanya angka kematian per kapita yang rendah, tapi juga didukung kebijakan fiskal yang tepat.

Keberhasilan melewati masa sulit ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sedikit negara yang berhasil menangani krisis global dengan cepat akibat Covid-19.

3. Indonesia minim tingkat kematian dan resesi rendah

Ilustrasi covid (pixabay.com/iftikharalam)

KSP juga membahas riset yang dirilis pada tahun 2024 oleh WHO, yang menunjukkan Indonesia berada dalam kondisi minim tingkat kematian dan resesi yang rendah.

Keberhasilan tersebut dianggap sangat dipengaruhi oleh kekuatan masyarakat itu sendiri. Resiliensi masyarakat dan tenaga kesehatan yang kuat, serta budaya gotong-royong, memainkan peran penting dalam menghadapi pandemi yang tidak bisa diprediksi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us