Keluarga Diplomat Arya Daru Minta TNI Usut Sosok Vara

- Keluarga mengungkap kejanggalan kematian Arya Daru, termasuk burnout dan rekaman CCTV di indekosnya.
- Keluarga menduga Arya sempat dikuntit oleh orang tidak dikenal sebelum ditemukan meninggal dunia.
- Arya Daru naik ke rooftop Gedung Kemlu untuk melihat apakah dia masih diikuti oleh penguntit atau tidak.
Jakarta, IDN Times - Keluarga Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), mengungkap alasannya menyambangi Pusat Polisi Militer Mabes TNI Cilangkap pada 9 September 2025. Pengacara Keluarga, Dwi Librianto, meminta agar Puspom menyelidiki sosok perempuan yang menemani Arya Daru di mal Grand Indonesia (GI), Vara, yang diduga merupakan istri anggota TNI.
"Jadi, suami saksi korban terakhir adalah anggota TNI, yang dua orang itu. Itu juga kami mohon penyediikan lebih mendalam lagi," ujarnya di Mabes Polri, Senin (15/9/2025).
1. Keluarga beberkan kejanggalan kematian Arya Daru

Dwi mengaskan, keluarga hingga saat ini masih menganggap kematian Arya Daru tidak wajar. Sebab, sebelum peristiwa Arya Daru tengah bersiap untuk pindah tugas ke luar negeri bersama istri dan anak-anaknya.
"Waktu di Polda dikatakan, korban mengalami burnout. Burnout itu setingkat di bawah depresi. Apakah dengan itu korban bisa langsung lakukan bunuh diri, atau menghabisi dirinya sendiri?" kata Dwi.
Dia sampai menyinggung soal rekaman CCTV di indekosnya. Saat itu Arya Daru telihat masih membuang sampah.
"Dengan kondisi sehat dan sebagainya, tidak ada tanda-tanda depresi gitu. Dan, banyak kenjagalan yang kami teliti. Tapi, itu belum bisa kami teliti, karena sampai sekarang pun tidak ada laporan hasil perkembangan perkara," ujar dia.
2. Keluarga menduga Arya sempat dikuntit OTK

Selain itu, keluarga juga menduga Arya diikuti oleh orang tidak dikenal (OTK) sebelum ditemukan meninggal dunia tak wajar di indekosnya. Dwi mengatakan, kliennya sudah diikuti OTK sejak berada di mal GI. Dugaan penguntitan itu kemudian membuat Arya Daru panik.
"Panik itu terjadi karena dugaan kami, dia ada yang ngikutin. Ada yang ngikutin," ujar Dwi.
3. Arya Daru naik ke rooftop Gedung Kemlu untuk melihat penguntit

Setelah merasa dikuntit OTK, Arya kemudian bergegas menuju atap Gedung Kemlu RI. Tujuannya, untuk melihat apakah masih diikuti atau tidak.
"Karena mau lihat orangnya masih ada apa tidak. Karena dia tahu biasanya bisa lihat ke bawah," ujar dia.