Keluarga Pastikan Marsinah Dapat Gelar Pahlawan dari Prabowo Besok

- Marsinih merasa campur aduk dengan pengakuan negara atas perjuangan Marsinah
- Perjalanan Marsinah mendapat gelar pahlawan tidak mudah, keluarga harus mengumpulkan bukti sejarah
- Andi Gani Nena Wea menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas pengakuan terhadap Marsinah
Jakarta, IDN Times - Keluarga aktivis buruh Marsinah memastikan almarhumah akan menerima gelar pahlawan nasional dari Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11/2025). Kepastian ini disampaikan oleh sang kakak, Marsinih, yang mengaku telah menerima pemberitahuan resmi dari pihak pemerintah.
Marsinih menceritakan, kabar tersebut ia terima melalui sambungan telepon dari pihak pemerintah pada Kamis (6/11/2025). Ia kemudian berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebenaran informasi itu.
“Saya sempat khawatir jangan-jangan penipuan. Tapi setelah saya konfirmasi ke pihak Kementerian Sosial, ternyata benar. Alhamdulillah,” ujar Marsinih di kantor Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Jakarta, Minggu (9/11/2025).
1. Marsinih berangkat ke Jakarta dengan perasaan campur aduk

Marsinih mengaku berangkat ke Jakarta dengan perasaan campur aduk. Ia merasa bangga sekaligus haru karena perjuangan adiknya, Marsinah, akhirnya diakui negara setelah puluhan tahun.
“Saya sangat bangga, tentu adik saya juga ikut bangga. Ini kebanggaan bagi keluarga kami,” kata dia.
Dukungan pun datang dari berbagai pihak, termasuk pejabat setempat dan organisasi buruh yang terus memperjuangkan pengakuan atas jasa Marsinah.
“Itu semuanya bentuk dukungan dari masyarakat, dari pejabat setempat, juga khususnya pejabat-pejabat yang mendorong Pak Prabowo,” ucap dia.
2. Perjalanan Marsinah dapat gelar pahlawan tidak mudah

Marsinih menuturkan bahwa perjalanan mendapat gelar pahlawan nasional tidak mudah. Sejak awal reformasi, keluarga dan berbagai aktivis telah mengumpulkan dokumen dan bukti sejarah perjuangan Marsinah untuk memperjuangkan nasib para pekerja.
“Saya masih punya banyak kliping koran, foto-foto lama, semua saya simpan dengan rapi. Itu saya serahkan sebagai bukti perjuangan adik saya,” kata dia.
Ia juga mengingat masa kecil Marsinah yang dikenal gigih dan punya tekad kuat untuk belajar hukum. Namun, keterbatasan ekonomi keluarga membuat cita-cita itu tak sempat terwujud.
“Marsinah waktu itu bilang, ‘Aku besok jadi orang, yang menikmati ponakan dan teman-teman’. Dan ternyata benar, perjuangannya dikenang semua orang,” ujar dia.
Bagi keluarga, gelar Pahlawan Nasional bukan hanya penghargaan, tetapi juga amanah besar untuk menjaga nama baik Marsinah. Marsinih mengatakan, setelah penganugerahan nanti, keluarganya akan duduk bersama untuk membahas langkah ke depan agar semangat perjuangan sang adik tetap hidup.
“Setelah ini pundak kami memikul nama besar itu sangat berat. Kami harus menjaga nama baiknya,” kata dia.
3. Andi Gani sampaikan terima kasih

Dalam kesempatan itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menepati janjinya memberikan gelar pahlawan kepada Marsinah.
"Permintaan kami secara spontan di atas panggung May Day, beliau penuhi," ucap Andi Gani.
Andi Gani mengatakan, semasa hidupnya, Marsinah juga pernah tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.


















