Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenko Perekonomian Dukung BAZNAS Optimalisasi Zakat

Audiensi dan Silaturahim Pimpinan BAZNAS RI ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, di Jakarta, Jumat (12/11/2021). (Dok. BAZNAS)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian mendukung upaya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam mengoptimalisasi peran zakat untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto pada Audiensi dan Silaturahim Pimpinan BAZNAS RI ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, di Jakarta, Jumat (12/11/2021).

Turut hadir dalam audiensi tersebut Ketua BAZNAS RI Noor Achmad bersama Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, dan Rizaludin Kurniawan.

1. Zakat mampu mendukung pertumbuhan ekonomi

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Menurut Airlangga, zakat mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat penanggulangan kemiskinan, serta mengurangi kesenjangan antarindividu dan antardaerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Zakat memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika pengumpulan dana zakat nasional melalui zakat ASN, BUMN, BUMD, yang pertama diimplementasikan, maka pengumpulan dana zakat nasional akan mencapai total Rp27.9 triliun.

"Hal ini tentu harus didorong agar kesejahteraan bagi masyarakat dapat segera terwujud," ujar Airlangga.

2. Strategi optimalisasi zakat

BAZNAS dan GoPay Kolaborasi mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (Dok. IDN Times)

Pada kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Noor Achmad mengatakan, strategi optimalisasi zakat dapat dilakukan dengan pembentukan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di beberapa kementerian maupun lembaga pemerintahan. Selain itu, pemanfaatan keuangan digital juga akan ditingkatkan untuk optimalisasi zakat.

"Hal ini dapat meningkatkan tata kelola yang baik dan akuntabilitas, sehingga penerimaan dan penyaluran zakat akan lebih efektif bagi para mustahik (orang-orang yang berhak menerima zakat). Insyaallah pertemuan ini membawa hasil yang baik," ujar Noor.

3. Mengembangkan ekosistem ekonomi umat

Ilustrasi zakat (Dok. baznas.go.id)

Noor menjelaskan bahwa BAZNAS akan terus mengembangkan ekosistem ekonomi umat melalui penguatan dan pemberdayaan ekonomi gotong royong berkelanjutan berbasis zakat dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Ia pun sempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Menko Perekonomian atas dukungan dan upaya optimalisasi peran BAZNAS dalam pengumpulan zakat nasional. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
Ridho Fauzan
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us