Kemensos Kirimkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir Bandang Sukabumi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik kepada penyintas banjir bandang di Sukabumi. Bantuan langsung dikirimkan melalui gudang logistik Sentra Phalamarta Sukabumi dan Dinas Sosial Kota Sukabumi, usai banjir bandang yang terjadi pada Selasa, 5 November 2024.
“Kami sudah mendorong sentra Kemensos yang terdekat dari titik bencana, yakni Sentra Phala Martha Sukabumi juga Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk menyalurkan bantuan logistik dasar bagi para korban banjir dan longsor,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan, Jumat (8/11/2024).
1. Kemensos masih lakukan pendataan

Bantuan yang disalurkan tersebut terdiri dari 300 paket makanan siap saji; 100 paket lauk pauk siap saji; 200 paket makanan anak; 30 paket kids ware; 25 paket family kit; 25 lembar Kasur; 20 lembar tenda gulung; dan 60 lembar selimut senilai Rp88.656.750.
Gus Ipul mengatakan, Kemensos akan terus melakukan pendataan dan asesmen terkait bantuan selanjutnya, khususnya untuk bantuan terhadap kerusakan bangunan rumah para korban akibat bencana banjir bandang tersebut.
“Kemensos akan menunggu usulan dari Dinas Sosial untuk pengusulan BBR, yaitu Bantuan Bahan Rumah bagi rumah yang mengalami rusak berat,” katanya.
2. Sebanyak 65 jiwa mengungsi

Sebagai informasi, jumlah pengungsi akibat bencana tersebut kini berjumlah 65 jiwa, terdiri 16 Kepala Keluarga (KK) yang berasal dari kelurahan Cikondang.
Namun, dilaporkan saat ini warga sudah kembali kekediaman masing-masing untuk melakukan pembersihan ringan yang dilakukan secara mandiri.
3. Bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi

Selain bantuan banjir bandang ke Sukabumi, Kemensos juga menyalurkan santunan kepada delapan dari sembilan ahli waris korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 6 November 2024.
Santunan juga diberikan kepada korban terluka sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap keluarga terdampak erupsi.
"Berikut ada sedikit bantuan dari Kemensos untuk pengobatan, semoga segera pulih dan dapat beraktivitas kembali," kata Wamensos.
Bagi korban meninggal dunia, setiap ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta per jiwa. Sementara bagi korban luka berat sebesar Rp5 juta per jiwa.