Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Kemnaker Buka Layanan Kewirausahaan

- Layanan Kewirausahaan 2025 sebagai instrumen strategis pemulihan ekonomi nasional.
- Sebagai langkah strategis untuk menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
- Perluasan kesempatan kerja melalui layanan kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja baru atau mengembangkan yang sudah ada.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka Layanan Kewirausahaan 2025 untuk mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Kegiatan ini berlangsung di Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/8).
Dengan mengusung tema "Sejahtera dengan Kerja Wirausaha", kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang merupakan korban terdampak PHK.
1. Instrumen pemulihan ekonomi nasional

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan berharap layanan ini bisa menjadi instrumen strategis pemulihan ekonomi nasional.
“Keterpaduan antara pelatihan teknis, konseling bisnis, akses pasar, dan bantuan modal diharapkan mampu menjadi solusi nyata bagi pekerja yang terdampak PHK,” ujar Wamenaker.
Wamenaker juga mengajak seluruh pihak untuk terus mengawal kolaborasi berkelanjutan demi menjamin akses layanan yang merata dan adaptif terhadap kebutuhan lokal. Kepada para peserta, Wamenaker berpesan bahwa PHK bukanlah akhir perjalanan.
“Mengalami PHK memang tidak mudah, tetapi sering kali menjadi pintu menuju hal-hal baru. Inilah saatnya mengevaluasi kekuatan, menambah keterampilan, dan membangun jejaring baru,” tambahnya.
2. Menekan angka pengangguran

Sementara itu, Direktur Jenderal Binapenta dan PKK, Darmawansyah menegaskan bahwa layanan kewirausahaan merupakan langkah strategis untuk menekan angka pengangguran sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Perluasan kesempatan kerja melalui layanan kewirausahaan ini adalah upaya menciptakan lapangan kerja baru atau mengembangkan yang sudah ada,” ujarnya.
3. Peserta akan mendapatkan pendampingan

Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini para calon wirausahawan akan dibekali pengetahuan dan keterampilan berwirausaha, termasuk pengembangan usaha, guna memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif. Para peserta juga akan mendapatkan pendampingan selama prosesnya.
“Proses mencetak para pemberi kerja ini cukup panjang, mulai dari pendampingan, coaching, hingga business matching, sehingga calon pengusaha dapat berkembang menjadi mandiri,” ucapnya. (WEB)