Kesan Kader Demokrat Terhadap Ibu Ani Yudhoyono: Tegas dan Meneduhkan

Jakarta, IDN Times - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National Hospital University Singapura lantaran menderita kanker darah. Banyak doa dipanjatkan untuk Ibu Ani, terutama dari kader Partai Demokrat.
Partai Demokrat yang telah dibangun selama 17 tahun memang tak lepas dari sosok Ibu Ani. Sebab, bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia ikut membesarkan partai berwarna biru itu.
Lantas, seperti apa peran Ibu Ani dalam membangun Partai Demokrat?
1. Ibu Ani sosok pemimpin yang tegas namun meneduhkan

Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto bercerita bahwa setiap kader Demokrat sudah memahami dan tahu peran Ibu Ani begitu berarti bagi partai. Menurutnya peran Ibu Ani terhadap partai tidak bisa diukur dengan angka.
"Ibu Ani Yudhoyono menjadi bagian penting, satu kesatuan yang tidak akan bisa dipisahkan, dan akan terus melekat dalam sejarah perjalanan Partai Demokrat," kata Didik saat dihubungi IDN Times, Rabu (13/2).
Bahkan, lanjut dia, karena kepedulian dan kecintaan Ibu Ani kepada Demokrat dan kadernya, kader Partai Demokrat pun tidak akan melupakan perannya.
"Dalam tanggung jawabnya sebagai wakil ketua umum saat itu, tidak akan pernah dilupakan legacy besar beliau sebagai pribadi dan pemimpin yang tegas, berintegritas, berprinsip kuat, mengayomi dan meneduhkan segenap kader dimana pun," jelas Didik.
2. Didik: Ibu Ani bukan hanya pemimpin, tapi ibunda kami

Didik mengatakan Ibu Ani bukan hanya sebagai pemimpin kader Demokrat. Melainkan, para kader sudah menganggapnya sebagai Ibu sendiri.
"Ibu Ani Yudhoyono bukan hanya pemimpin kader Demokrat, lebih dari itu, beliau sebagai ibunda kami semua. Begitu dekatnya beliau dengan kami, begitu hangat dan tulusnya beliau dengan kami, begitu sabarnya beliau membimbing kami, menjadi sumber inspirasi besar buat kami," ucap Didik.
3. SBY memimpin Indonesia 10 tahun, tak lepas dari sosok Ani Yudhoyono

Selain itu, Didik mengungkapkan bahwa Ani adalah sosok pemimpin yang kuat, tegas, berintegritas dan mengayomi. Menurutnya, lahirnya sosok SBY sebagai pemimpin Indonesia selama 10 tahun, tidak lepas dari sosok pemimpin yang ada di diri Ibu Ani.
"Bukan hanya itu saja, kedekatan dan kehangatan yang tidak berjarak dari beliau dengan senegap kader, juga menginspirasi dan melahirkan bibit dan pemimpin yang kuat dan berkarakter di Partai Demokrat," terangnya.
"Beliau salah satu sosok pemimpin yang akan terus ditauladani oleh segenap generasi bangsa karena dedikasi dan ketulusannya untuk bangsa ini," sambung dia.
4. Demokrat merindukan Ibu Ani
Didik lalu mengutarakan rasa rindunya dengan kehangatan yang dimiliki Ibu Ani. Ia mengaku rindu dengan bimbingan Ibu Ani
"Kami terlalu merindukan sosok Ibunda Ani yang sangat menginspirasi. Insya Allah, Tuhan Yang Maha Esa akan segera mengangkat semua penyakit yang diderita beliau, dan bisa kembali bersama kami untuk terus menginspirasi," ujar Didik.
5. Ani Yudhoyono terkena kanker darah

Sebelumnya, SBY memberikan pernyataan bahwa Ani Yudhoyono menderita kanker darah. "Dengan rasa prihatin saya sampaikan Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," kata SBY, Rabu (13/2).
Karena kondisinya yang cukup serius itu, SBY pun mengatakan bahwa Ibu Ani harus menjalani perawatan intensif.
"Dan karena harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital, Singapura," lanjutnya.