Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Klarifikasi Ustaz Abdul Somad Soal Ceramah Salib yang Jadi Viral

Ustaz Abdul Somad (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Viralnya video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) membuat kelompok yang menamakan diri mereka Presiden Rakyat Menggugat melaporkan tokoh ulama itu ke Mabes Polri dengan tuduhan pasal penodaan agama ke Mabes Polri, Senin (19/8). Mereka mengatakan, UAS harus bertanggung jawab terhadap isi ceramahnya yang dianggap melecehkan salib.

Dalam potongan video yang viral di media sosial, UAS menjawab pertanyaan seorang jemaahnya mengenai salib. UAS menjawab salib adalah jin kafir, sebab pada salib terdapat jin kafir. Video tersebut pun langsung diserbu beragam komentar, khususnya dari umat Kristiani. UAS dianggap telah menghina Tuhan dan agama mereka.

Terkait viralnya video ceramah ini, UAS telah menyampaikan klarifikasi. Berikut penjelasan UAS melalui pengajian yang diunggah oleh akun YouTube FSRMM TV, Minggu (18/8). 

1. Ceramah disampaikan untuk internal umat Islam terkait kedudukan Nabi Isa As

ANTARA FOTO/Feny Selly

Video berjudul 'Klarifikasi Tentang Anggapan Ustadz Abdul Somad Menghina Kristen / Menghina Salib' itu berdurasi 57 menit. Dalam video itulah UAS menyampaikan klarifikasinya.

"Saya sedang dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur karena dianggap penistaan agama. Sudah baca beritanya?" kata UAS dalam video itu.

UAS memberikan tiga poin klarifikasi. Pertama, dia hanya menjawab pertanyaan dari anggota jemaah dalam kajian yang dilakukannya di sebuah masjid di Pekanbaru. Kedua, UAS menyebut kajiannya disampaikan dalam forum tertutup di masjid.

"Itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola. Bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan umat Islam mengenai patung dan tentang kedudukan Nabi Isa. Untuk orang Islam dalam sunah Nabi Muhammad," jelas UAS.

2. UAS menegaskan ceramah tersebut sudah 3 tahun lalu

Instagram/@ustadzabdulsomad

Dalam poin terakhir, UAS menegaskan ceramah tersebut sudah lama, yakni sekitar tiga tahun lalu di salah satu masjid di Pekanbaru, Riau.

"Pengajian itu lebih tiga tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, satu jam pengajian dilanjutkan diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab," jelas dia.

3. UAS tidak takut karena merasa tak bersalah

Instagram/@ustadzabdulsomad

UAS heran pernyataannya tersebut baru viral sekarang. Dia pun berjanji tidak akan lari bila video tersebut dipermasalahkan.

"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us