Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komisi X DPR Panggil Mendiktisaintek Rabu, Terkait Dugaan Kekerasan?

Mendikti Ristek, Satryo Soemantri Brodjonegoro di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (16/1/2025). (IDN Times/Tata Firza)
Intinya sih...
  • Komisi X DPR RI akan menggelar rapat kerja dengan Mendiktisaintek pada Rabu (22/1/2025).
  • Fokus utama rapat adalah isu tukin dosen yang tertunda selama lima tahun dan dugaan kekerasan oleh Satryo Brodjonegoro terhadap pegawainya.
  • Komisi X meminta semua pihak untuk bersikap tenang dan menyelesaikan masalah secara internal, sementara tetap memantau perkembangan kasus ini.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyatakan telah menjadwalkan untuk menggelar rapat kerja bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Brodjonegoro pada Rabu (22/1/2025). 

Ia mengatakan, ada dua isu yang akan menjadi fokus utama Komisi X DPR untuk didalami dalam rapat tersebut. Pertama, polemik tunjangan kinerja (tukin) dosen yang tertunda selama lima tahun. Kedua, Komisi X DPR RI juga akan mendalami terkait dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Satryo Brodjonegoro terhadap pegawainya.

"Dalam waktu dekat kami raker dengan mendiktisaintek, dan kemungkinan itu menjadi hal yang akan dibahas. Sementara terjadwal hari rabo mas. Masih menyesuaikan," kata Lalu kepada IDN Times, dihubungi Senin (20/1/2025).

"Betul, akan dibahas semua di raker," ujarnya menambahkan. 

1. Pejabat Kemendikti diimbau menyikapi kasus ini dengan arif

Mendikbudristek dikti, Satryo Soemantri memasuki mobil saat karyawan Kemendikbudristek Dikti lakukan demo di Gedung MendiktiRistek, Senin (20/1/2025). (dok. IDN Times/Istimewa)

Lalu meminta semua pihak untuk bersikap tenang terlebih dulu menyikapi adanya dugaan kekerasan yang dilakukan Satryo ke pegawainya.

Ia juga meminta agar permasalahan ini terlebih dulu diselesaikan secara internal oleh Kemdiktisaintek. Ia mengimbau agar seluruh pemangku kebijakan di kementerian itu menyikapi masalah ini dengan arif. Dengan begitu, mereka tetap bisa fokus menjalankan program-program kementerian.

"Saya mengimbau agar semua tabayyun, semua tenang dan kondusif. Silakan dicari solusi yang terbaik. Apapun masalah yang terjadi di internal kemdiktisaintek, tolong diselesaikan secara internal," kata dia.

"Seluruh pemangku kebijakan di kemdikti saintek, mohon dengan arif dan bijak menyelesaikan masalah ini. Agar segera fokus bekerja menjalankan program-program kementerian untuk kepentingan masyarakat bamgsa dan negara," imbuhnya.

Meski begitu, ia menegaskan, Komisi X telah mendapatkan arahan dari pimpinan DPR untuk terus memonitor perkembangan kasus ini.

"Sesuai arahan pimpinan DPR RI, kami akan memantau situasi dan konflik di internal Kemdiktisaintek," ujar dia. 

2. Satryo Brodjonegoro diduga lakukan kekerasan

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (Dok/Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi)

Sebuah rekaman suara yang diduga milik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro viral di media sosial.

Dalam rekaman yang berdurasi 41 detik ini, suara yang diduga Satryo tengah marah dengan pegawai. Dalam caption video tersebut menarasikan kekerasan yang dilakukan Mendikti Saintek Satryo di rumah dinas.

"Kekerasan yang dilakukan Satryo Soemantri kepada seorang pekerja di rumah dinas, proses pemukulan dan pelemparan barang ke korban," tulis rekaman yang beredar dikutip, Senin (20/2/2025).

Dalam video tersebut nampak suara seperti benda yang dilempar dan suara pegawai yang meminta maaf.

"Demi Allah Pak saya minta maaf Pak," ujar suara diduga pegawai.

"Sengaja buat rumah ini nggak ada air? Tadi air hidup ko tiba-tiba mati, ulah si Ricky, kamu diam saja. Ngak tanggungjawab sama sekali. Sebagai kamu, sengaja dong," ujar suara yang diduga Satryo dengan nada tinggi.

IDN Times berusaha menghubungi pihak Kemendikbudristek namun hingga berita ini diturunkan, namun belum ada komentar.

3. ASN Kemdiktisaintek unjuk rasa di kantornya

Demo karyawan Kemendikbudristek Dikti di Gedung MendiktiRistek, Senin (20/1/2025). (dok. IDN Times/Istimewa)

Sejumlah ASN di lingkungan Kemendiktisaintek menggelar unjuk rasa pada Senin (20/1/2025) pagi. Mereka berbaris dan membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap tindakan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang diduga melakukan pemecatan secara sepihak.

"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri #lawanmenteridzalim #," ujarnya.

"Kami ASN dibayar oleh negara bekerja untuk negara bukan babu keluarga," bunyi spanduk lain.

Mereka mengenakan baju hitam dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan lantang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us