Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 Membaik, Mensos Janjikan Rehabilitasi

Korban ledakan SMAN 72
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat menjenguk korban ledakan di RS YARSI, Cempaka Putih, pada Sabtu (8/11/2025). (Dok. IDN Times/Regina Sofya)
Intinya sih...
  • Kondisi korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta membaik setelah dirawat di RSI Cempaka Putih.
  • Menteri Sosial Gus Ipul menjanjikan rehabilitasi sosial, pemulihan psikososial, dan akses program pemberdayaan bagi korban.
  • Para siswa korban ledakan akan menjalani proses pembelajaran daring mulai pekan depan dengan pendampingan psikososial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan kondisi korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih berangsur membaik.

"Di sini ada 13 pasien, 2 masih di ICU, sisanya 11 di paviliun kamar perawatan. Insyaallah sore ini pun juga sudah ada yang bisa kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan lebih sehat," kata Gus Ipul, usai menjenguk korban, Minggu (9/11/2025).

1. Kondisi korban mulai pulih

Ledakan SMAN 72
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Dalam kunjungannya, Gus Ipul menyemangati para korban, salah satunya FR yang mengalami luka di telinga dan mata. Kepada korban lain, MA, ia menanyakan kondisi pendengarannya yang masih sedikit mendengung. Menurutnya, secara umum kondisi para korban mulai pulih.

Tidak hanya bantuan medis, Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan memberikan dukungan lanjutan, berupa rehabilitasi sosial, pemulihan psikososial, hingga program pemberdayaan.

"Kami akan berikan rehabilitasi sosial, pemulihan psikososial, hingga akses program pemberdayaan jika dibutuhkan," kata Gus Ipul.

Proses asesmen untuk dukungan ini akan dilakukan secara rutin bersama orang tua dan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

2. Siswa akan belajar secara daring

Ledakan SMAN 72
Suasana SMAN 72 usai terjadi ledakan pada Jumat (7/11/25). (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, siswa korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta akan menjalani proses pembelajaran secara daring mulai pekan depan. Hal ini diungkapkan Komisioner KPAI Diyah Puspitarini saat mendampingi Menteri Sosial menjenguk korban di RSI Cempaka Putih, Minggu.

"Mulai minggu depan anak-anak tetap belajar walaupun sementara secara online. Tetapi nanti akan dilihat selanjutnya karena anak-anak mendapatkan pendampingan psikososial dulu," jelas Diyah.

3. Ledakan di SMAN 72 Jakarta lukai pelaku dan puluhan siswa lainnya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyambangi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara yang dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyambangi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara yang dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Sabtu (8/11/2025) (Dok. Humas Polri)

Diketahui, peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi pada Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 12.00 WIB atau saat salat Jumat. Insiden ini menyebabkan puluhan orang terluka. Masjid tersebut berada di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat kejadian, diduga terjadi beberapa kali ledakan hingga menyebabkan kepanikan. Siswa berlarian ke luar gedung sekolah. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat seperti RSI Cempaka Putih. Beberapa korban mengalami gangguan pendengaran akibat suara ledakan, dan beberapa harus menjalani operasi.

Ledakan diduga berasal dari bom rakitan. Kepolisian masih menyelidiki motif peledakan ini. Terduga pelaku yang juga siswa sekolah tersebut, masih menjalani perawatan di rumah sakit karena terluka dan ada dugaan sebagai korban bullying. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya bom rakitan, remot, dan airsoft gun laras panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Diwawancarai Pramono di Job Fair Disabilitas, Zidan Diterima di TransJakarta

09 Nov 2025, 22:52 WIBNews