Korban Banjir Bandang Puncak Dapat Bantuan Sembako

- 100 keluarga korban banjir bandang di Kampung Pensiunan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mendapat bantuan sembako dari Kantor Imigrasi Kelas I non TPI Bogor.
- Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah bencana, terutama saat warga sedang menjalani ibadah puasa ramadan.
- Kantor Imigrasi Bogor menegaskan komitmennya untuk terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak bencana secara rutin sebagai bagian dari program prioritas pemerintah.
Bogor, IDN Times - Sebanyak 100 keluarga korban banjir bandang di Kampung Pensiunan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang berjarak 500 meter dari wisata Hibisc Fantasy mendapat bantuan sembako dari Kantor Imigrasi Kelas I non TPI Bogor.
Kepala Kantor Kantor Imigrasi Bogor, Ritus Ramadhana, menanggapi bencana tersebut dengan menyalurkan bantuan sembako kepada para korban pada Jumat (7/3/2025). Bantuan ini disalurkan melalui kegiatan Imigrasi Bogor Berbakti dan Peduli, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah bencana.
2. Ringankan beban korban di ramadan

Bantuan sosial sangat dibutuhkan oleh warga yang harus bertahan di pengungsian dengan fasilitas terbatas. Terlebih, saat ini warga juga sedang menjalani ibadah puasa ramadan dan harus mendapatkan pasokan kebutuhan pokok.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan memperkuat solidaritas serta kerja sama dalam membangun masyarakat yang lebih peduli," ujar Ritus.
2. Dinding rumah hancur dihantam banjir

Banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu (2/3/2025) akibat hujan deras, merendam 111 rumah dari 153 kartu keluarga (KK) di Kampung Pensiunan, Puncak. Saking derasnya arus air, sejumlah rumah rusak berat.
Bahkan, korban seperti Yati (59) mengaku kehilangan hampir seluruh harta benda karena dinding rumahnya hancur dihantam banjir.
"Semua barang saya hanyut, hanya sisa baju di badan," kata Yati.
Emi (39) juga bercerita tentang kejadian mengerikan ketika banjir datang tiba-tiba, membuatnya dan keluarganya berlarian menyelamatkan diri. Meskipun mereka menerima bantuan makanan, seringkali pasokan habis sebelum bisa mendapatkannya.
3. Imigrasi berkomitmen melaksanakan bakti sosial secara rutin

Kantor Imigrasi Bogor menegaskan komitmennya untuk terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Ritus Ramadhana menambahkan, kegiatan bakti sosial ini akan dilakukan secara rutin sebagai bagian dari program prioritas pemerintah dan untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk saling membantu dan memperlihatkan solidaritas terhadap sesama," kata Ritus.