Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Meninggal Akibat Gempa Maluku Bertambah Jadi 23 Orang

Google Map

Jakarta, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku melaporkan pada Kamis, (26/9) jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 6,5 di Maluku yaitu, 23 orang. Korban meninggal dunia terbanyak berada di Kabupaten Maluku Tengah, sebanyak 14 orang.

Korban meninggal dunia juga tercatat di Kota Ambon sebanyak 6 orang, serta Kabupaten Seram Bagian Barat 3 orang. BPBD Maluku juga mengabarkan di Kabupaten Maluku Tengah, tercatat lebih dari 100 orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Selain itu, di Kota Ambon tercatat 5 orang luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Di Kabupaten Seram, tepatnya di Desa Waisama, tercatat 1 orang terluka.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengabarkan sekitar 15.000 warga saat ini masih mengungsi pascagempa Maluku. "Karena rumah mereka rusak dan mengantisipasi gempa susulan yang membahayakan," tulis Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam siaran pers terkait pascagempa Maluku.

BNPB juga melaporkan kerusakan infrastruktur terjadi pada 5 unit fasilitas pendidikan, rumah ibadah, kantor dan fasilitas umum. Rumah yang mengalami kerusakan mencapai 171 unit, dengan rincian 59 rusak parah, 45 rusak sedang dan 67 rusak ringan.

Berikut ini daftar kebutuhan non-makanan mendesak untuk para korban pascagempa Maluku:

- Terpal sebanyak 30.000 lembar

- Tenda keluarga 20 buah

- Popok balita

- Pembalut perempuan

- Selimut 20.000 lembar

- Matras 5.000 lembar

- Tikar 10.000 lembar

- Alat penerang 20.000 buah dan tandom air beserta MCK.

Tenda sangat dibutuhkan mengingat wilayah Maluku mengalami hujan. Sedangkan kebutuhan makan yaitu, makanan bayi sebanyak 120 paket, makanan dan minuman 20.000 paket, obat-obatan, air mineral, dan makanan siap saji.

Di samping itu, pendekatan trauma healing diperlukan bagi anak-anak dan remaja.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us