KPK Didatangi Eks Pimpinan, Minta Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

- Mantan pimpinan KPK dan aktivis mendesak KPK mengusut dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Jokowi.
- KPK berjanji akan menindaklanjuti kasusnya meskipun tidak memberikan kepastian kapan kasus itu akan diselesaikan.
Jakarta, IDN Times - Mantan Pimpinan KPK Abraham Samad, dan Saut Situmorang, serta sejumlah aktivis mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak KPK segera mengusut dugaan korupsi yang menyeret keluar Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo.
"Yang tadi kita diskusikan adalah kasus-kasus yang diduga melibatkan keluarga Mulyono (Jokowi)," kata Abraham Samad usai pertemuan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatam, Kamis (31/10/2024).
1. KPK disebut berjanji tindak lanjuti kasus

Abraham mengaku mendapatkan angin segar. Sebab, KPK berjanji akan menindaklanjuti kasusnya.
"Dalam diskusi dengan pimpinan KPK, ada hambatan-hambatan tertentu tapi yang jelas ada angin segar karena pimpinan KPK menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti seluruh kasus-kasus seperti yang tadi saya sampaikan,” ujarnya.
2. Pimpinan KPK disebut tak berikan kepastian

Namun, menurutnya, pimpinan KPK tak bisa memberikan kepastian kapan kasus itu akan diselesaikan. Ia menduga ada kondisi internal yang menjadi hambatan.
"Ada kondisi-kondisi internal mungkin yang menjadi hambatan mereka ya. Menjadi hambatan mereka sehingga tidak secepat waktu jaman saya menyelesaikan masalah,” ujarnya.
3. Bobby dan Kaesang sempat dilaporkan ke KPK

Seperti diketahui, ada dua anggota keluarga Jokowi yang sempat disorot publik dan dilaporkan ke KPK. Mereka adalah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga anak Jokowi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Keduanya dilaporkan terkait penggunaan private jet yang sempat viral di media sosial.